Home >

Topologi Ring dan Cara Kerjanya dalam Jaringan Komputer

Tuesday, 24 January 2023 2:10 PM

Pengertian Topologi Jaringan dan Contohnya

Dalam dunia komputer, kita mengenal ada beberapa jenis topologi jaringan. Salah satu jenis topologi jaringan komputer tersebut adalah topologi ring. Sementara itu, jenis topologi jaringan komputer lainnya adalah bus, mesh, star, dan sebagainya yang masing-masing memiliki karakteristik berbeda.

Perlu diketahui bahwa topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang paling banyak digunakan oleh perusahaan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenal lebih jauh mengenai jenis topologi jaringan komputer yang satu ini. Seperti apakah cara kerja dari topologi cincin ini? Ini penjelasannya.

Gambar topologi ring

Pengertian Topologi Ring

Topologi ring adalah skema atau sebuah cara yang menghubungkan satu komputer dengan perangkat komputer lain menggunakan rangkaian yang membentuk titik-titik. Dimana titik-titik tersebut terhubung dengan dua titik lain pada satu jaringan.

Setiap titik pada topologi ring memiliki fungsi sebagai penguat sinyal atau repeater. Jadi, semua perangkat pada topologi jaringan ini saling bekerja sama agar bisa meraih sinyal dari perangkat atau device yang sebelumnya. Lalu, sinyal tersebut akan diteruskan ke perangkat atau device lain setelahnya.

Pada proses menerima serta meneruskan sinyal ini, perangkat komputer akan dibantu oleh token. Token tersebut berisi sebuah informasi data yang berasal dari komputer sumber. sementara itu, fungsi topologi jaringan ring sama seperti jenis topologi lainnya, yaitu menghubungkan dua komputer atau lebih supaya bisa saling berkomunikasi dan melakukan transfer data.

Jadi, secara sederhana pengertian topologi ring adalah cara untuk menghubungkan dua atau lebih komputer dalam satu rangkaian yang membentuk cincin. Bentuk cincin pada topologi jaringan ini bisa mengurangi kepadatan lalu lintas data, sehingga jaringan bisa lebih cepat dan lancar.

Ciri-Ciri Topologi Ring

Berikut ini adalah ciri-ciri dari Topologi Ring:

  • Topologi Point-to-Point: Setiap koneksi antara dua perangkat adalah koneksi point-to-point.
  • Sederhana: Struktur topologi ring relatif sederhana dibandingkan dengan topologi lainnya.
  • Efisien: Token passing membantu menghindari terjadinya collision (tabrakan data).
  • Skalabilitas: Topologi ring dapat diperluas dengan menambahkan node baru, namun perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu kinerja jaringan.

Karakteristik Topologi Ring yang Berbeda dari Jenis Topologi Jaringan Lainnya

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang berbeda. Begitu pula dengan karakteristik dari topologi cincin atau ring. Lantas, apa saja ciri-ciri topologi cincin? Karakteristik topologi ring adalah sebagai berikut:

  • Setiap perangkat komputer satu dengan perangkat lain pada jaringan saling terhubung secara langsung.
  • Menggunakan kabel jenis Patch Cable atau UTP.
  • Setiap data dapat dikirim lewat jalur kiri atau kanan titik, sehingga tidak akan mengalami tabrakan data.
  • Jika ada satu titik yang mengalami kerusakan, maka titik lain yang terhubung tidak akan terpengaruh.
  • Proses pengiriman data pada satu waktu hanya dapat dilakukan oleh satu titik saja dengan hanya satu jalur.
  • Satu host akan terhubung dengan host lain, sehingga nantinya host yang terakhir akan kembali kepada host yang pertama.
  • Jika salah satu hot mati, maka nantinya jaringan LAN akan mengalami gangguan.
  • Cincin memiliki fungsi yang mirip seperti concentrator, yaitu sebagai pusat ujung kabel berkumpul atau bertemu dari semua komputer yang tersambung.
  • Masing-masing terminal pada topologi cincin merupakan repeater yang dapat melaksanakan tiga fungsi sekaligus, yaitu penyelipan data, pemindahan data, dan penerimaan data.

Fungsi Menggunakan Topologi Ring

Topologi ring terdapat pemilihan dalam suatu jaringan biasanya didasarkan pada sejumlah fungsi tertentu. Beberapa tujuan tersebut antara lain:

  1. Kesetaraan Akses: Topologi ring menyediakan akses yang setara untuk setiap perangkat dalam jaringan. Setiap perangkat memiliki kesempatan yang sama untuk mengirim dan menerima data. Hal ini menciptakan struktur yang adil dan simetris.
  2. Kinerja Konsisten: Dalam topologi ring, kinerja jaringan dapat tetap konsisten karena setiap perangkat memiliki peran yang jelas dalam mengirimkan dan menerima sinyal. Ini dapat membantu mencegah konflik dan menyederhanakan manajemen jaringan.
  3. Manajemen yang Mudah: Topologi ring umumnya lebih mudah dikelola dan dikonfigurasi dibandingkan beberapa topologi lainnya. Pengelolaan dapat menjadi lebih efisien karena setiap perangkat terhubung hanya dengan dua perangkat lainnya.
  4. Performa yang Baik untuk Trafik Tersebar: Topologi ring dapat memberikan performa yang baik jika trafik tersebar secara merata di antara perangkat-perangkat dalam jaringan. Ini dapat bermanfaat dalam situasi di mana beban trafik tidak terlalu berat pada satu bagian jaringan.
  5. Keamanan Token Ring: Jika menggunakan teknologi Token Ring dalam topologi ring, setiap perangkat memerlukan token (tanda atau izin) untuk dapat mengirimkan data. Ini dapat meningkatkan keamanan jaringan dengan membatasi akses hanya pada perangkat yang memiliki token.
  6. Konsistensi Koneksi: Setiap perangkat dalam topologi ring terhubung dengan dua perangkat lainnya, menciptakan konsistensi dalam rute koneksi. Hal ini dapat memudahkan dalam pemahaman dan pemecahan masalah terkait dengan rute data.

Bagaimana Cara Kerja Topologi Ring Dalam Menjalankan Tugasnya?

Bagaimana Cara Kerja Topologi Ring Dalam Menjalankan Tugasnya?

Berdasarkan penjelasan tentang pengertian dan karakteristik topologi ring di atas, tentu Anda sudah ada gambaran mengenai bagaimana jenis topologi jaringan ini bekerja. Memahami cara kerja topologi cincin sangat penting jika ingin menggunakan tipe topologi jaringan ini.

Pada topologi token ring, komputer pertama akan terhubung dengan komputer selanjutnya dan komputer sebelumnya. Masing-masing komputer pada jaringan ini akan melakukan transmisi ulang ketika setiap kali ada token atau pesan masuk yang berasal dari komputer sebelumnya.

Selanjutnya, komputer yang menerima token tersebut akan meneruskan pesan yang diterima ke komputer selanjutnya. Begitu saja seterusnya sampai kembali lagi ke komputer yang pertama. Token atau pesan tersebut berjalan satu arah pada sepanjang ring dan proses pengirimannya bergantian.

Dalam hal ini, komputer yang dapat mengirimkan pesan ke komputer tujuan adalah jenis komputer yang mempunyai token. Token atau pesan bisa diubah dengan menambahkan data dan alamat, kemudian mengirimkannya kembali pada sepanjang ring.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring

Bisa dikatakan bahwa tidak ada satu jenis topologi jaringan yang sempurna. Ini artinya, setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kekurangan di balik kelebihan yang ditawarkannya. Begitupun dengan kelebihan dan kekurangan topologi ring.

Sebagai salah satu jenis topologi jaringan komputer yang banyak digunakan di perusahaan, topologi jaringan cincin tentu memiliki banyak kelebihan dan keuntungan jika digunakan.

Kelebihan Topologi Ring

Lantas, apa saja kelebihan yang dimiliki? Kelebihan topologi ring adalah sebagai berikut:

  • Sederhana dan mudah dibuat.
  • Instalasi perangkat jaringan baru dan konfigurasi ulang lebih mudah dan ringan untuk digunakan.
  • Memiliki performa lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis topologi bus.
  • Apabila terdapat kesalahan, akan lebih mudah untuk melacak serta mengisolasi kesalahan tersebut di dalam jaringan karena menggunakan jenis konfigurasi point-to-point.
  • Tidak terjadi tabrakan pengiriman data karena pada saat pengiriman data dalam satu waktu, hanya node yang dapat mengirimkan data.
  • Lebih hemat biaya instalasi dan pemakaian kabel.
  • Instalasi cukup sederhana, sehingga dapat dilakukan sendiri meskipun tanpa bantuan ahli IT.
  • Tidak membutuhkan switch, hub, dan bridge untuk membangun topologi jaringan ini.

Itulah beberapa keuntungan topologi ring yang membuatnya menjadi salah satu pilihan terbaik untuk diterapkan di perusahaan.

Kekurangan Topologi Ring

Meski memiliki banyak keuntungan, masih terdapat kekurangan pada topologi jaringan yang satu ini. Kekurangan topologi ring diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Pada beberapa kondisi, jaringan ini jarang dipakai karena kurang efisien.
  • Jika suatu node mengalami kesalahan, maka akan berakibat pada terganggunya semua aktivitas jaringan tersebut. Namun, hal ini dapat diatasi dengan cara menggunakan cincin ganda yang disebut dengan dual ring.
  • Proses pengembangan topologi jaringan cincin lebih susah karena harus memindahkan, mengubah, dan menambah perangkat jaringan. Proses ini juga akan mempengaruhi seluruh perangkat komputer pada jaringan.
  • Konfigurasi pada jaringan ini lebih sulit jika dibandingkan dengan topologi star.
  • Kinerja komunikasi pada jaringan ini tergantung pada jumlah node atau titik yang ada di jaringan tersebut.
  • Dibutuhkan maintenance dan penanganan khusus bandless.
  • Setiap transfer paket atau data harus melewati masing-masing perangkat komputer di antara pengirim serta penerima data, sehingga prosesnya akan berlangsung lebih lama.

Implementasi dan Contoh Penerapan Topologi Ring

Sesuai namanya, bentuk topologi ini adalah mirip seperti cincin, yaitu melingkar. Setiap perangkat komputer disambungkan dengan perangkat komputer di sebelahnya menggunakan kabel. Jadi, desain atau gambar topologi ring adalah membentuk lingkaran, seperti cincin.

Aliran data pada topologi cincin harus melewati titik atau node menggunakan token untuk melakukan transmisi data. Topologi cincin atau ring lebih cocok diaplikasikan di rumah atau kantor yang tidak terlalu besar. Hal ini karena tidak membutuhkan terlalu banyak akses data dari server.

Demikian itulah pembahasan mengenai apa itu topologi ring secara lengkap. Setelah memahami hal-hal yang berkaitan dengan topologi cincin, tentu menambah pengetahuan Anda mengenai jenis-jenis topologi dalam dunia komputer. Hal ini sangat berguna jika Anda sedang memilih tipe jaringan mana yang paling cocok untuk digunakan sesuai kebutuhan.

Ingin memahami lebih lanjut mengenai topologi? Anda bisa langsung ambil Kursus Jaringan Komputer di Course-Net. Upgrade pemahaman dan skill Anda dengan coach kelas dunia hanya di Course-Net. Miliki spesialisasi di bidang yang Anda inginkan!

 

Artikel Terkait

Tags

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!

Mau Berkarir Di Bidang Networking? Tapi Ga Punya Basic IT

Kursus di Course-Net, Anda akan didampingi langsung oleh Coach Praktisi Aktif kelas Dunia yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. 100.000++ ORANG DARI LEVEL MAHASISWA, STAFF, MANAGER, HINGGA BUSINESS OWNER TELAH BERGABUNG BERSAMA DI COURSE-NET INDONESIA DAN TERUS BERTAMBAH! Jadi Kapan giliran Anda ikut kursus di Course-Net?