course-net
Search
Close this search box.

Belajar JavaScript Untuk Pemula Sampai Mahir

Minet

February 28, 2024

Belajar JavaScript Untuk Pemula Sampai Mahir

Belajar JavaScript Untuk Pemula Sampai Mahir – Penggunaan JavaScript memang banyak dalam dunia programming sehingga tidak heran jika banyak yang ingin belajar JavaScript. JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Brendon Eich dari perusahaan teknologi USA, Netscape.

Bahasa pemrograman JavaScript termasuk paling popular di dalam pengembangan website. Pertama kali diluncurkan mulanya bernama Mocha kemudian diganti ke LiveScript hingga saat ini namanya menjadi JavaScript.

Tips Belajar Javascript Untuk Pemula Sampai Mahir

Belajar JavaScript Untuk Pemula Sampai Mahir

Menjadi seorang pengembang web, Anda harus benar-benar memahami tentang bahasa pemrograman ini agar website ataupun aplikasi yang dibangun lebih menarik dan interaktif. Jadi terlebih dahulu Anda harus belajar dasar JavaScript.

Pengertian JavaScript

JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk membangun sebuah website client side (sisi client). Penggunaan bahasa pemrograman ini akan membuat website yang dibangun menjadi lebih interaktif dan dinamis, hal ini tidak bisa dilakukan oleh program CSS dan HTML.

JavaScript termasuk bahasa tingkat tinggi dengan jenis scripting language, ditulis dengan cara dynamically typed serta dijalankan interpreter.

Karena termasuk tingkat tinggi, artinya memiliki aturan penulisan yang serupa dengan bahasa manusia. sehingga belajar JavaScript menjadi lebih mudah, sekalipun dilakukan oleh pemula.

Sementara maksud dari scripting language adalah bahasa pemrograman yang ditanamkan dalam program dengan skala lebih besar, misalnya web browser.

Nah untuk dynamically typed maksudnya yaitu satu variable program dan coding dari JavaScript bisa berisikan tipe data yang berbeda-beda. Anda dapat mengisikan variable menggunakan angka kemudian mengganti ke huruf tanpa adanya kendala error.

Maksud dari JavaSript dijalankan interpreter artinya harus diterjemahkan dalam bahasa yang mudah dipahami oleh komputer. Proses penerjemahan di sini dilakukan web browser secara otomatis.

JavaScript menjadi bahasa pemrograman tertua di dunia, karena eksistensinya sudah ada sejak 1995. Bahasa ini juga sudah memiliki standarisasi yang berasal dari EcmaScript.

EcmaScript merupakan standarisasi dari bahasa scripting yang pembuatannya dilakukan oleh ECMA atau European Computer Manufacturers Association. Dengan adanya standarisasi ini maka JavaScript dapat berjalan lancar di banyak jenis browser.

Baca Juga : Apa itu DOM di JavaScript? Mengenal DOM JavaScript

Mengenal Console JavaScript

Salah satu aspek penting dalam belajar JavaScript untuk pemula yang seringkali diabaikan oleh pemula adalah memahami dan menggunakan Console JavaScript.

Console JavaScript adalah bagian dari Developer Tools yang ada di hampir semua browser web modern, termasuk Chrome, Firefox, dan Safari. Console memungkinkan kamu melihat output dari kode JavaScript, melacak pesan error, sekaligus menjalankan kode JavaScript secara real-time.

Untuk membuka Console di browser, kamu bisa menggunakan shortcut keyboard.

Di Chrome dan Firefox, tekan Ctrl+Shift+J (Windows/Linux) atau Cmd+Opt+J (Mac).

Alternatif lain adalah klik kanan pada halaman web, pilih “Inspect Element” atau “Inspect“, kemudian pergi ke tab “Console“.

Berikut beberapa fungsi utama dari Console:

  • Melacak pesan dan error: salah satu fungsi utama dari console adalah melacak pesan dan error. Dengan menggunakan perintah console.log(), kamu dapat mencetak apa saja ke console, mulai dari teks, variabel, hingga objek dan array.
  • Debugging: Console juga membantu dalam melakukan debugging kode dengan lebih efisien. Kamu bisa menggunakan console.error() untuk menampilkan pesan kesalahan atau console.warn() untuk peringatan. Selain itu, ada juga console.table() untuk menampilkan data dalam format tabel yang lebih mudah dibaca.
  • Eksplorasi dan manipulasi DOM: Console JavaScript juga bisa digunakan untuk berinteraksi dengan Document Object Model (DOM) dari halaman web. Artinya, kamu dapat memanipulasi elemen HTML, mengubah CSS, atau bahkan menambahkan elemen baru ke halaman, semua langsung dari Console.
  • Eksekusi kode secara real-time: Salah satu kelebihan lain dari Console adalah kemampuan untuk mengeksekusi kode JavaScript secara real-time. Fungsi ini sangat berguna untuk eksperimen cepat atau menguji potongan kode tanpa harus menyimpan dan me-refresh web.

Alasan Belajar Bahasa JavaScript?

Lebih lanjut, mengapa harus mempelajari bahasa JavaScript?

1. Open Source

Bahasa pemrograman JavaScript merupakan jenis bahasa yang open source. Maksudnya Anda tidak harus meminta izin lisensi agar bisa menggunakan bahasa pemrograman ini, baik untuk belajar JavaScript ataupun untuk keperluan komersil.

Penggunaan JavaScript dengan berbagai fiturnya bisa didapatkan secara gratis. Anda tidak harus membeli serial number atau software pendukung.

2. Tidak Perlu Instalasi

JavaScript dapat berjalan dengan naik di atas program lain yaitu web browser. Semua web browser yang beredar di pasaran sudah mempunyai engine yang bisa digunakan untuk menerapkan JavaScript. Anda bisa langsung melihat hasil coding dari JavaScript melalui web browser.

Sehingga Anda tidak perlu lagi melakukan instalasi software atau program apa pun untuk bisa menggunakan JavaScript. Anda juga tidak perlu mengubah konfigurasi system.

3. Ekosistem Besar

Belajar JavaScript sangat berguna karena merupakan bahasa pemrograman yang mempunyai ekosistem besar. Karena perkembangan teknologi yang pesat, ia mempunyai framework JavaScript dan plugin yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan.

Karena ekosistem yang besar, JavaScript tidak hanya bisa digunakan untuk pembangunan website client side. Tetapi juga bisa digunakan untuk mengembangkan mobile app, back end dan lain-lain.

4. Komunitas Luas

Belajar JavaScript memungkinkan Anda mendapatkan dukungan dari komunitas yang lebih luas. Sehingga Anda tidak akan mengalami kendala saat belajar coding JavaScript.

Katakanlah nantinya Anda mengalami kendala maka bisa langsung bertanya pada komunitas tersebut. Mereka bisa membantu Anda dalam mengatasi kendala tersebut, sekaligus memberikan solusi agar Anda bisa memperbaikinya.

Tools untuk Belajar JavaScript

Sebelum kamu benar-benar terjun belajar JavaScript, ada beberapa alat yang perlu kamu siapkan. Memiliki perangkat yang tepat akan memudahkan proses belajar.

1. Browser web

Dikarenakan JavaScript banyak digunakan untuk pengembangan web, browser adalah salah satu tool yang paling penting. Baik Chrome, Firefox, atau Safari, semuanya dapat kamu pilih karena ketiganya mendukung fitur JavaScript terbaru

2. Teks Editor

Editor text adalah tempat kamu akan menulis kode. Ada banyak pilihan teks editor yang dirancang khusus untuk pengembangan web, seperti Visual Studio Code, Sublime Text, atau Atom. Tool ini biasanya dilengkapi dengan fitur seperti syntax highlighting dan auto-complete yang akan mempermudah dalam menulis kode.

3. Node.js dan NPM

Jika kamu berencana untuk mempelajari JavaScript di sisi server (back-end), menginstal Node.js dan NPM (Node Package Manager) adalah langkah yang tepat. Kedua alat ini berfungsi untuk menjalankan JavaScript di luar browser dan memanfaatkan library atau paket yang bisa mempercepat proses pengembangan.

4. Git dan GitHub

Memahami cara menggunakan Git untuk kontrol versi dan GitHub untuk kolaborasi adalah skill yang hampir dianggap wajib dalam dunia pengembangan modern. Banyak tutorial dan proyek contoh JavaScript tersedia di GitHub, sehingga membuatnya menjadi sumber daya berharga.

5. Console atau terminal

Belajar bagaimana menggunakan console atau terminal akan sangat membantu, terutama jika kamu ingin memahami Node.js atau melakukan tugas-tugas pengembangan yang lebih kompleks.

Penting juga untuk diketahui bahwa beberapa teks editor, seperti Visual Studio Code, sudah dilengkapi dengan terminal bawaan yang memudahkan kamu menjalankan program JavaScript langsung dari editor tersebut

Tahapan Mempelajari JavaScript

Lebih lanjut, bagaimana cara belajar JavaScript? Yuk simak penjelasan tahapan belajar JavaScript pemula berikut ini.

1. Program Sederhana

Cara ini adalah inti menggunakan bahasa JavaScript menggunakan kata Hello World! Yang dibuat dengan editor teks pada format HTML. Setelahnya masukan script dasar serta menyimpan dokumen teks. Anda bisa membukanya melalui peramban.

Tahapan belajar JavaScript lengkap melalui program sederhana ini yaitu dengan membuat folder dengan judul skrip dalam folder server web hosting. Lanjutkan dengan menambahkan berkas yang diberikan judul dengan main.js.

Selanjutnya bukalah dokumen dengan format HTML misalnya dengan judul index.html. Masukkanlah elemen sebelum label penutupnya </body> lalu tambahkan fail main.js. lanjutkan dengan membuka berkas yang berjudul index.html menggunakan peramban sesuai keinginan Anda.

2. Aturan Penulisan Kode

Pertama In Line, aturan ini didapatkan dengan menggunakan script tag yang ada dalam HTML. Semua kode dari JavaScript harus dituliskan ke dalam script tag ini, bukan menggunakan source.

Kedua Eksternal, aturan dari penulisan ini bisa dilakukan dengan kode JavaScript yang disimpan ke dalam berkas eksternal yang dipisahkan dari format js. Dokumen teks dari HTML tersebut diberikan label script yang bisa digunakan untuk menentukan dimana lokasi dari penyimpanan fail JavaScript. Nah, atribut src memiliki peran sebagai nama berkas dan path.

3. Case Sensitivity

Penulisan bahasa JavaScript memperhatikan soal kapitalisasi huruf. Kode tersebut harus ditulis dengan konsisten agar tidak mendapatkan kendala ke depannya.

Misalnya penulisan variabel Bulan dan bulan, meskipun cara membanya adalah sama tetapi keduanya memiliki variabel yang berbeda.

4. Embed

Belajar JavaScript juga harus mengetahui penulisan kode embed yang memanfaatkan label script untuk dimasukkan ke dalam label head atau body. Sebaiknya Anda sisipkan pula kode label body dibandingkan head, sebab waktu muatnya menjadi lebih cepat.

5. Karakter

JavaScript tidak menghiraukan karakter semacam tab, enter dan spasi. Tanda semacam titik koma ; tidak mesti dituliskan di akhir baris dari program. Tetapi untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan, tidak ada salahnya untuk menambahkan tanda pada baris program tersebut.

6. Komentar

Untuk menuliskan komentar dalam program JavaScript bisa dilakukan di dua opsi, yaitu mencakup beberapa baris atau bisa hanya satu baris saja.

7. Variabel

Belajar JavaScript tidak bisa terlepas dari adanya variabel, apa pun nantinya program yang akan dibuat tentu pengerjaannya akan sulit jika tidak memahami penggunaan variabel antara baik dan benar.

Variabel menjadi tempat untuk memberikan nilai di kode pemrograman. Caranya yaitu dengan deklarasi keyword yang diikuti dengan nama variabel.

Penggunaan tanda titik koma bertujuan untuk dapat memisahkan satu variabel dengan variabel lain. Walaupun terdapat variabel yang sudah dinilai maka Anda bisa mengubah nilai lain. Variabel JavaScript bisa digunakan untuk mengelola tipe-tipe data yang dinamis.

8. Tipe Data

Number digunakan sebagai variabel angka, string digunakan untuk menandakan variabel string sehingga harus menambah tanda kutip apabila akan mengubahnya. Array digunakan untuk penyimpanan nilai di dalam satu variabel.

Boolean dipakai untuk menilai antara yang benar dan salah. Kemudian object bisa digunakan untuk menyimpan semua bentuk program. Function bisa berupa sekumpulan potongan kode yang bisa digunakan ulang. Caranya yaitu dengan cara mengambil fungsi yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan nilai genap.

9. Operator

Operator merupakan symbol matematika yang dapat menghasilkan nilai baru. Beberapa operator bisa digunakan untuk program JavaScript, diantaranya pengurangan, penambahan, pembagian, perkalian, penugasan, kesetaraan dan negasi.

Untuk negasi bisa digunakan untuk membalik nilai tertentu dari variabel. Operator mempunyai dua tipe yaitu fungsi dan kondisional.

Tips Belajar Javascript Untuk Pemula

Tips Mempelajari JavaScript Bagi Pemula

Belajar JavaScript sebenarnya mudah asalkan memahami setiap detailnya. Tetapi untuk pemula sebaiknya juga menerapkan tips-tips berikut agar terlaksana dengan baik.

1. Mulai Dari Dasarnya

Bahasa pemrograman apa pun, termasuk mempelajari JavaScript tentu harus dimulai dari dasar. Meskipun konsep awal cenderung sederhana tetapi untuk mempelajarinya dibutuhkan waktu untuk menguasai dasarnya terlebih dahulu. Sehingga Anda akan tetap membuahkan pemahaman secara penuh.

2. Menggunakan Editor Kode

Editor kode dibutuhkan dalam belajar JavaScript meskipun banyak yang mengatakan bahwa penulisan kode bisa langsung dilakukan di peramban. Sebab editor kode merupakan aplikasi yang esensial dan dibutuhkan banyak orang yang profesinya adalah pengembang.

Anda bisa menggunakan Editor kode Atom yang merupakan salah satu editor dengan kualitas tinggi dan popular. Aplikasi ini juga bisa Anda gunakan dengan mudah dan gratis serta banyak fitur yang berguna. Misalnya integrase GitHub, Git, built in IDE dan kesesuaian dengan berbagai jenis bahasa pemrograman lain.

3. Jangan Takut Eksperimen

Jika Anda ingin menguasai bahasa pemrograman, artinya Anda harus berkomitmen penuh untuk belajar. Salah satu hal penting dari kegiatan ini adalah berlatih, jika Anda tidak berlatih untuk menulis kode secara mandiri. Maka kemampuan Anda sulit untuk berkembang, sehingga percuma jika Anda mengikuti kelas coding tetapi tidak pernah mencoba untuk membuat coding sendiri.

Ketika Anda sudah download editor kode, selanjutnya coba untuk mencari kode sumber yang open source yang ada di GitHub. Pilihlah yang paling menarik, kemudian download dan bukalah pada editor kode. Pelajari hal tersebut hingga benar-benar paham tiap baris kodenya.

Cara lain untuk berlatih pemrograman bisa juga dilakukan dengan ikut berpartisipasi dalam lomba coding. Cobalah untuk mencari lomba tersebut di mesin pencarian Google. Terdapat banyak lomba yang memang ditujukan untuk orang-orang yang sedang dalam tahapan belajar. Anda bisa memilih yang sesuai dengan level Anda agar bisa mengembangkan kemampuan Anda.

4. Catat Tiap Hal yang Baru

Jangan mengabaikan catatan, bahkan programmer yang profesional pun butuh untuk mencatat tiap mereka belajar suatu pemrograman yang baru. Catatan tersebut dibuat menggunakan bahasa Anda sendiri yang paling mudah dimengerti.

Sehingga ketika nantinya Anda mengalami kendala, Anda bisa langsung membuka catatan yang sudah pernah dibuat sebelumnya.

Anda bisa mencatat menggunakan spidol warna-warni atau sticky notes agar lebih mudah untuk memahami apa yang sudah Anda pelajari.

5. Pahami Tiap Baris Kode yang Dibuat

Menulis kode adalah hal yang sulit untuk dimengerti, hal tersebut bisa saja terjadi saat belajar dalam pelatihan online misalnya. Banyak pemula yang justru terjebak karena mengikuti arahan yang sembarang dalam menuliskan kode yang sudah diajarkan.

Mereka cenderung tidak mau belajar untuk memahami kode yang sudah pernah dituliskan. Nah, pastikan bahwa Anda meluangkan sedikit waktu untuk benar-benar memahami tiap kode dengan cermat.

Itulah penjelasan lengkap mengenai belajar JavaScript yang cocok untuk pemula. Pelajari dengan baik agar Anda bisa menjadi seorang programmer yang handal.

Mau Belajar JavaScript Untuk Pemula?

Kamu mau belajar javascript ? Ikuti kursus pelatihan full stack javascript yang bisa anda ikuti di Course-Net. Promo terbatas khusus hari ini yang bisa anda ikuti. Silahkan isi form dibawah ini untuk mengikuti kursus full stack javascript.

Segera daftarkan diri anda di Course-Net, Promo khusus untuk hari bulan ini.

Mau Belajar IT Bareng Coach Praktisi Ahli ? Yuk Konsultasi Dengan Tim Konsultan Kami

Belajar di Course-Net! Dapatkan skill langsung oleh coach praktisi ahli yang berpengalaman dibidangnya. Gratis Re-Coaching selamanya tanpa BATAS. Segera cek jadwal kelas terdekat.

Artikel Lainnya

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!