Sebagai raksasa teknologi terbesar di dunia, Google tak berhenti mengeluarkan berbagai inovasi yang memudahkan pekerjaan di sektor digital. Beberapa tahun terakhir, salah satu produknya, yaitu Flutter, berhasil mencuri perhatian para pegiat bidang IT untuk pengembangan aplikasi mobile. Jadi, banyak perusahaan yang membutuhkan Flutter Developer.
Flutter adalah perangkat lunak berjenis framework open-source yang memungkinkan developer mampu membangun aplikasi dengan tampilan menarik dan performa tinggi menggunakan satu basis kode untuk Android dan iOS. Di Indonesia maupun lingkup global, permintaan akan Flutter developer terus meningkat, baik untuk posisi full-time, freelance, dan remote.
Penasaran seperti apa ranah kerja seorang pengembang aplikasi via Flutter dan prospek kerjanya? Lihat selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Apa Itu Flutter Developer?
Flutter Developer adalah seorang pengembang perangkat lunak yang expert dalam menggunakan Flutter, framework buatan Google, untuk membangun aplikasi mobile lintas platform.
Dengan Flutter, mereka dapat membuat aplikasi yang berjalan di Android, iOS, web, hingga desktop menggunakan satu basis kode. Hal ini membuat pengembangan aplikasi menjadi lebih efisien dibandingkan dengan metode konvensional yang memerlukan pembuatan aplikasi terpisah untuk setiap platform.
Dalam proyek pengembangan aplikasi, ahli Flutter akan bekerja sama dengan UI/UX designer, backend developer, dan project manager. Ada proses terjemah desain UI/UX ke dalam kode, menghubungkan aplikasi dengan server melalui API (Application Programming Interface) yang dikembangkan oleh pengembang backend, serta kolaborasi dengan project manager agar proyek berjalan sesuai rencana.
Baca Juga: Apa Itu Flutter ? Fungsi Dan Tempat Belajar Flutter
Tugas Seorang Flutter Developer
Ahli Flutter memiliki peran penting dalam proses pembentukan aplikasi. Mereka adalah tim vital yang memastikan bahwa aplikasi yang telah dibuat berfungsi dengan baik dan memberikan pengalaman pengguna yang nyaman. Berikut adalah beberapa tugas utama yang diemban oleh seorang Flutter developer:
1. Mengembangkan Aplikasi Menggunakan Flutter
Seperti namanya, ahli Flutter akan berteman baik dengan framework Flutter guna membangun aplikasi lintas platform di Android dan iOS dengan satu basis kode. Kalau Anda senang dengan satu aplikasi karena tampilannya yang menarik dan efisien ketika digunakan, berarti kinerja Flutter developer telah berjalan optimal.
2. Menulis dan Mengoptimalkan Kode Dart
Bahasa pemrograman di Flutter dapat Anda sebagai Dart. Para talent di bidang Flutter mengerjakan penulisan kode Dart yang bersih, cermat, dan mudah dimengerti. Selain itu, mereka juga melakukan optimasi kode agar aplikasi berjalan lebih cepat, responsif, dan hemat sumber daya.
3. Menganalisis dan Mengatasi Bug serta Error
Setiap aplikasi pasti memiliki potensi bug atau error yang dapat memengaruhi performa dan pengalaman pengguna. Seorang Flutter developer harus mampu menganalisis masalah, memperbaiki error melalui debugging, serta mengembalikan kondisi aplikasi agar seperti semua dengan cepat agar aplikasi tetap stabil dan dapat digunakan tanpa kendala.
4. Mengintegrasikan Aplikasi dengan API dan Backend
Agar aplikasi dapat mengambil dan mengirim data, pengembang aplikasi perlu menghubungkannya dengan API dan sistem backend. Mereka bersinergi dengan backend developer untuk memastikan aplikasi dapat berkomunikasi dengan server, menampilkan data secara real-time, serta mendukung berbagai fitur seperti autentikasi pengguna dan pembayaran online.
5. Menerapkan Desain UI/UX yang Responsif
Tampilan dan kenyamanan penggunaan adalah aspek penting dalam aplikasi mobile. Flutter developer menerjemahkan desain dari desainer UI/UX ke dalam kode dengan memastikan tampilan aplikasi lebih adaptif, interaktif, dan nyaman digunakan di berbagai ukuran layar serta perangkat.
Kemampuan yang Harus Dimiliki Seorang Flutter Developer
Untuk menjadi pengembang Flutter yang andal, seseorang harus memiliki kombinasi keterampilan teknis (hard skills) dan keterampilan non-teknis (soft skills). Keduanya sangat penting agar pengembang dapat bekerja secara efisien dan menghasilkan aplikasi berkualitas tinggi. Berikut adalah beberapa kemampuan utama yang wajib dimiliki:
Hard Skills
Pemahaman Tentang Flutter dan Bahasa Dart
Flutter adalah tools utama yang digunakan, sementara Dart adalah bahasa pemrograman yang menjadi dasarnya. Seorang Flutter developer harus menguasai cara kerja Flutter, memahami sintaks dan fitur Dart, serta mampu mengembangkan aplikasi dengan struktur kode yang baik.
Kemampuan dalam State Management (Provider, Riverpod, BLoC)
Dalam pengembangan aplikasi, state management berperan dalam mengatur dan menyimpan data agar aplikasi dapat berjalan dengan lancar. Beberapa metode populer seperti Provider, Riverpod, dan BLoC sering digunakan untuk memastikan performa aplikasi tetap optimal, terutama dalam aplikasi dengan banyak komponen interaktif.
Menguasai Debugging dan Testing Aplikasi
Bug dan error adalah hal yang tidak bisa dihindari dalam pengembangan aplikasi. Terampil dalam debugging untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan dalam kode adalah modal utama seorang Flutter developer.
Selain itu, mereka juga perlu menguasai pengujian aplikasi (testing), baik itu unit testing, widget testing, maupun integration testing, guna memastikan aplikasi berjalan tanpa masalah.
Soft Skills
Problem Solving dan Analisis yang Kuat
Tantangan dan kendala teknis pasti akan muncul ketika sedang mengembangkan aplikasi. Karena itu, ahli pengembangan aplikasi dengan Flutter harus memiliki kemampuan berpikir kritis dan analitis untuk mencari solusi yang efisien ketika menghadapi permasalahan teknis. Dengan begitu, masalah terselesaikan dan tim mampu bekerja seperti sediakala.
Kemampuan Komunikasi dalam Tim
Flutter developer biasanya bekerja dalam tim bersama UI/UX designer, backend developer, dan project manager. Oleh karena itu, kemampuan berkomunikasi dengan jelas dan efektif sangat penting agar seluruh anggota tim memiliki pemahaman yang sama dan dapat bekerja secara harmonis.
Adaptif dengan Teknologi Terbaru
Dunia teknologi selalu berkembang pesat, termasuk ekosistem Flutter. Seorang Flutter developer harus memiliki semangat belajar dan beradaptasi dengan perubahan, baik itu dalam bentuk fitur baru, library tambahan, atau tren dalam industri pengembangan aplikasi.
Prospek Pekerjaan Flutter Developer di Indonesia
Beberapa tahun ini, dunia IT semakin lengkap dengan kehadiran Flutter Developer, seorang ahli pengguna software Flutter. Baik startup maupun perusahaan besar semakin banyak yang mengadopsi Flutter sebagai framework utama dalam pengembangan aplikasi mereka.
Tentunya hal tersebut membuka peluang karier yang luas bagi para developer yang menguasai teknologi ini. Sektor teknologi, fintech, dan e-commerce menjadi yang paling sering mengembangkan aplikasi lintas platform guna meningkatkan user experience.
Startup yang ingin meluncurkan produk mereka lebih cepat juga memilih Flutter karena fleksibilitas dan kecepatan pengembangannya. Selain itu, perusahaan besar pun mulai beralih ke Flutter untuk efisiensi biaya dan waktu pengembangan aplikasi.
Keunggulan Flutter Dibandingkan Framework Lain
Flutter memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya semakin diminati oleh industri teknologi, seperti:
- Kode Satu untuk Semua Platform. Hanya dengan Flutter, pengembang cukup menulis satu kode untuk Android dan iOS, sehingga mempercepat proses pembuatan aplikasi.
- UI yang Menarik dan Fleksibel. Flutter menggunakan widget kustom yang memungkinkan pembuatan tampilan aplikasi yang lebih kreatif dan interaktif.
- Performa Tinggi. Dibandingkan framework lain, Flutter memiliki performa yang lebih optimal karena menggunakan Dart dan proses pengolahan data dilakukan langsung ke mesin grafis perangkat.
Peluang Karier Flutter Developer di Indonesia dan Global
Berkembangnya adopsi Flutter tidak hanya membuka peluang karier di Indonesia, tetapi juga secara global. Banyak perusahaan menawarkan pekerjaan remote bagi ahli Flutter.
Mereka bisa bekerja untuk perusahaan luar negeri tanpa harus pindah ke negara lain. Selain itu, semakin banyak proyek freelance dan startup global yang mencari Flutter developer andal untuk membantu membangun aplikasi mereka.
Bagaimana Memulai Karier sebagai Flutter Developer?
Menjadi Flutter developer adalah pilihan karir yang menarik dan menjanjikan. Terlebih lagi dengan melonjaknya penggunaan Flutter sebagai alat utama pengembangan aplikasi.
Jika ingin serius mendalami peran ini, lihat langkah-langkah berikut yang dapat Anda lakukan untuk mulai dari nol hingga siap bekerja secara profesional.
1. Langkah-langkah Belajar Flutter dari Nol
Apakah Anda masih pemula? Tenang, tak perlu khawatir! Flutter dirancang agar mudah dipelajari, bahkan bagi mereka yang belum memiliki banyak pengalaman dalam pengembangan aplikasi.
- Pelajari Dasar-Dasar Pemrograman Dart. Sebelum mendalami Flutter, pahami dulu Dart, bahasa pemrograman yang digunakan dalam framework ini. Anda bisa mulai dengan mempelajari sintaks, variabel, fungsi, dan konsep dasar pemrograman lainnya.
- Instalasi dan Setup Flutter. Unduh dan instal Flutter SDK di perangkat Anda, lalu coba buat proyek pertama menggunakan perintah dasar Flutter.
- Pahami Struktur Proyek Flutter. Kenali bagaimana folder dan file dalam proyek Flutter diorganisir agar lebih mudah memahami cara kerja framework ini.
- Praktik Membuat UI dengan Widget Flutter. Flutter menggunakan sistem widget untuk membangun antarmuka aplikasi. Cobalah eksplorasi berbagai widget seperti Container, Row, Column, dan ListView untuk memahami cara menyusun tampilan aplikasi.
- Pelajari State Management. Agar aplikasi lebih interaktif, cari tahu cara mengelola data dan status aplikasi menggunakan Provider, Riverpod, atau BLoC.
2. Rekomendasi Sumber Belajar dan Kursus Flutter
Ada banyak sumber belajar yang bisa Anda manfaatkan, baik yang gratis maupun berbayar. Beberapa rekomendasi terbaik adalah:
- Dokumentasi Resmi Flutter (flutter.dev). Ini adalah sumber utama untuk memahami konsep dasar hingga fitur terbaru dalam Flutter.
- Kursus Daring. Platform seperti Course-Net menyediakan kursus Flutter dari tingkat dasar hingga mahir.
- Tutorial YouTube. Channel seperti The Net Ninja, Flutter Explained, dan Academind memberikan banyak tutorial gratis yang mudah diikuti.
- Forum dan Komunitas. Bergabung dalam komunitas Flutter Indonesia (Telegram, Discord, Facebook Group) bisa menambah wawasan terkait bidang ilmu ini sekaligus networking.
3. Pentingnya Sertifikasi dan Pengalaman Proyek Nyata
Setelah mengetahui dasar ilmu dan pengaplikasian Flutter, kini saatnya membangun portofolio dan sertifikasi agar identitas Anda sebagai ahli Flutter semakin menarik di mata rekruter. Mari ikuti cara berikut ini:
- Kerjakan Proyek Nyata: Coba buat aplikasi sederhana seperti to-do list, aplikasi cuaca, atau e-commerce mini. Semakin banyak proyek yang dibuat, pemahaman Anda akan semakin baik.
- Berkontribusi ke Open Source: Berpartisipasi dalam proyek open-source di GitHub dapat menjadi pengalaman berharga dan menunjukkan keterampilan Anda lebih lanjut.
- Ambil Sertifikasi: Sertifikasi seperti Google Associate Android Developer-Flutter Track atau Kursus Flutter di Course-Net dapat meningkatkan kredibilitas dan membantu mendapatkan peluang kerja lebih baik.
- Freelance atau Magang: Mengerjakan proyek freelance di platform seperti Upwork dan Fiverr, atau mengikuti program magang, bisa memberikan pengalaman berharga sebelum terjun ke dunia kerja profesional.
Ingin Menjadi Flutter Developer Profesional?
Kuasai Flutter dan jadilah Flutter developer yang siap kerja dengan Kursus Flutter di Course-Net! Anda akan langsung dibimbing oleh mentor yang berpengalaman di bidang ini, mendapatkan materi lengkap dari dasar hingga level mahir, serta praktik langsung dengan proyek nyata.
Portofolio Anda akan jadi lebih menarik bukan dengan kursus Flutter di Course-Net? Anda juga akan difasilitasi persiapan karir dan berpeluang mendapatkan pekerjaan di bidang Flutter.Daftar sekarang dan jangan lewatkan kesempatan untuk membangun pekerjaan impianmu di dunia pengembangan aplikasi bersama Course-Net!