Google Data Studio Adalah ? Ini Pengertian dan Cara Menggunakannya

Google Data Studio Adalah ? Simak Penjelasannya

Semua pasti setuju bahwa memiliki data yang sangat lengkap itu memang penting. Namun, jika informasi di dalam data itu sulit dipahami, tentu akan menjadi tantangan tersendiri. Data yang sulit dipahami tentu akan sulit dibaca oleh orang lain dan hal ini adalah masalah besar. Sebagai jawaban dan solusi atas masalah tersebut, Google Data Studio hadir di tengah-tengah kita.

Tools yang satu ini bisa menampilkan data supaya lebih mudah untuk dibaca. Dengan begitu, maka Anda dapat menentukan rencana pengembangan website maupun membuat strategi bisnis dengan lebih tepat dan cepat. Sudah tahu apa itu Data Studio? Jika belum, yuk cari tahu lebih jauh mengenai tools yang satu ini!

Google Data Studio Adalah ? Simak Penjelasannya

Apa Itu Google Data Studio?

Google Data Studio Adalah ? Simak Penjelasannya

Google Data Studio adalah tools dari Google yang berguna untuk analisa data secara gratis. Dengan menggunakan tools ini, maka Anda bisa menampilkan data yang mudah dipahami dan visualnya juga lebih menarik.

Selain itu, penggunaan Google Data Studio juga memungkinkan Anda dapat mengolah data-data dari berbagai sumber dengan secara terpusat. Jangan khawatir terbatas pada layanan Google seperti Google Sheet saja, disini Anda bisa menghubungkannya dengan platform lain, seperti website atau aplikasi layanan pihak ketiga.

Nantinya, seluruh data yang telah dikumpulkan dapat diolah kemudian ditampilkan dalam dashboard. Dengan kemudahan penggunaan yang dimiliki, maka Data Studio dapat digunakan oleh para pemula. Platform ini sangat penting untuk dipelajari karena bisa menjadi senjata yang ampuh untuk menentukan strategi marketing yang tepat untuk sebuah bisnis.

4 Fungsi Utama Google Data Studio

4 Fungsi Utama Google Data Studio

Sebagai tools buatan Google, Data Studio tentu hadir dengan fitur yang lengkap, sehingga fungsinya juga sangat banyak. Namun, ada empat fungsi utama dari Data Studio tersebut. Lalu, apa saja fungsi dari Data Studio? Berikut penjelasan fungsi Data Studio Google secara lengkap.

1. Transformasi Data

Fungsi dari Data Studio yang pertama adalah dapat mengolah data menjadi suatu informasi yang bisa dipahami secara mudah. Bahkan, adanya fitur Explorer pada tools ini juga memungkinkan Anda bisa memanipulasi data tersebut dengan menggunakan filter, rumus, dll.

  1. Integrasi Data

Dengan menggunakan Data Studio, Anda juga bisa mengumpulkan data dari berbagai jenis sumber sekaligus menyatukannya menjadi satu pada sebuah dashboard. Misalnya, Anda dapat menampilkan data-data dari Facebook Ads menggunakan Google Ads yang dipakai untuk mendukung marketing setelah Anda membangun sebuah website toko online.

2. Sharing Data

Fungsi Google Data Studio berikutnya yaitu membagikan informasi kepada banyak orang dengan tujuan untuk menentukan strategi bisnis yang terbaik. Ini didukung melalui adanya fitur data sharing yang sifatnya real time. Hal ini berarti bahwa Anda dapat mengundang orang lain untuk melihat maupun mengedit dashboard secara bersama-sama. Seluruh perubahan pun bisa dilihat pada waktu yang bersamaan.

3. Visualisasi Data

Jika sudah menentukan informasi dari data-data yang dimiliki, Anda dapat memvisualisasikan data-data tersebut supaya lebih mudah untuk dipahami dan sesuai dengan target audiens. Biasanya, penggunaan pie chart atau grafik cukup efektif untuk memahami suatu informasi. Dengan Data Studio, maka Anda tidak hanya melihat deretan angka saja, melainkan juga persentase dan perbandingan data yang lebih jelas.

Manfaat Google Data Studio dalam Dunia Kerja Digital

Google Data Studio tidak hanya berguna untuk visualisasi data, tetapi juga menjadi alat bantu penting dalam dunia kerja yang serba digital saat ini. Banyak tim marketing, data analyst, hingga HR menggunakan Data Studio untuk membuat laporan rutin baik itu bulanan atau mingguan yang lebih rapi, interaktif, dan mudah dipahami oleh stakeholder. Hal ini membuat proses pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan berbasis data.

Keunggulan Google Data Studio

Dengan banyaknya fitur yang dimiliki, maka Data Studio memiliki banyak keunggulan jika dibandingkan dengan tools-tools lainnya. Keunggulan inilah yang membuat Data Studio semakin banyak digunakan oleh orang-orang. Berikut ini adalah beberapa keunggulan Google Data Studio.

1. Sumber Data yang Sangat Luas

Data Studio membebaskan Anda untuk mengakses banyak sumber data sekaligus, bahkan sumber data yang tergolong critical platforms. Contoh beberapa critical platforms yang dapat Anda gunakan untuk Data Studio yaitu Google Analytics, Search Console, YouTube, Google Ads, Cloud SQL, dll.

2. Pilihan Widget yang Lengkap

Meskipun sering disebut mirip seperti Google Analytics, namun Google Data Studio merupakan tool dengan fitur yang lebih lengkap. Google Analytics hanya menghadirkan opsi 12 grafik saja di sebuah laporan. Sementara itu, Data Studio dapat mengakses lebih banyak opsi widget. Mulai dari heat graph, time series graph, pie chart, dan masih banyak lagi.

3. Mudah Dibagikan

Setiap laporan yang dibuat menggunakan Data Studio nantinya akan mudah dibagikan ke semua anggota tim dengan cepat. Tentunya ini dapat mempercepat proses kerja serta mampu meningkatkan produktivitas kerja Anda.

Seperti halnya Google Docs, pada Data Studio juga memungkinkan adanya perubahan secara real time sembari melakukan sharing file dengan anggota lain. Ini berarti bahwa semua orang dapat melihat file tersebut serta melakukan perbaikan, input data, aktivitas lain di waktu bersamaan.

4. Laporan yang Interaktif

Bukan hanya sederhana serta tidak sulit untuk dimengerti, laporan yang Anda buat pada Data Studio juga dapat dibuat interaktif. Bagan dan grafik yang Anda tampilkan dapat dibuat semenarik mungkin sesuai dengan keinginan. Hal ini bisa membuat laporan jadi lebih mudah dipahami dan dimengerti karena memiliki visualisasi yang menarik.

5. Laporan Sangat Mudah Dibaca

Karena semua data sangat fleksibel dan dapat diatur secara bebas, maka Google Data Studio merupakan tool yang akan mempermudah penyajian data sesuai preferensi tim Anda. Tema, warna, font, layout, dan lainnya dapat diatur supaya tampilan laporannya dapat dimengerti siapa pun dengan mudah.

6. Banyak Template Gratis

Tak perlu khawatir dan bingung harus membuat sebuah laporan dari nol. Data Studio merupakan tool yang menghadirkan banyak pilihan template gratis, sehingga Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan biaya untuk mencari cara menggunakannya. Bahkan, pada tools ini juga tersedia template untuk industri yang lebih spesifik, seperti e-commerce, kuliner, fashion, dll.

Mau belajar lebih lanjut tentang Data? Daftar kursus Data Analyst Course-Net dan upgrade skill kamu sekarang!

Komponen Penting di Google Data Studio

Saat membuat laporan di Data Studio, kamu akan sering bertemu dengan tiga komponen utama:

  • Data source: tempat asal data yang akan di visualisasikan.
  • Report: tempat kamu menyusun visualisasi dan menceritakan data.
  • Explorer: area untuk eksplorasi data yang lebih fleksibel sebelum dituangkan ke dalam laporan utama.

Bagaimana Cara Menggunakan Google Data Studio?

Untuk kamu yang baru mulai, berikut langkah-langkah mudah menggunakan Google Data Studio:

  1. Akses Website Resmi Google Data Studio
    Buka https://www.google.com/analytics/data-studio dan login menggunakan akun Google kamu.
  2. Masuk ke Dashboard Utama
    Setelah login, kamu akan diarahkan ke halaman utama Data Studio yang menampilkan beberapa contoh laporan dan template yang bisa dipelajari.
  3. Mulai Buat Laporan Baru
    Klik tombol “Blank Report” atau gunakan template yang tersedia sesuai kebutuhan. Kamu juga bisa eksplorasi berbagai contoh dashboard untuk inspirasi.
  4. Hubungkan dengan Sumber Data
    Pada menu “Data Sources”, pilih dan hubungkan sumber data yang ingin digunakan, seperti Google Analytics, Google Sheets, Google Ads, YouTube, hingga data dari platform eksternal lainnya.
  5. Desain Tampilan Dashboard
    Gunakan tools seperti grafik batang, pie chart, tabel, atau heatmap. Kamu bisa drag-and-drop komponen visual, atur ukuran, warna, dan tata letak sesuai preferensi.
  6. Atur Filter dan Parameter
    Tambahkan filter dan kontrol parameter agar laporan lebih dinamis dan mudah disesuaikan oleh pengguna yang melihatnya.
  7. Simpan dan Bagikan
    Setelah laporan selesai, klik “Share” untuk membagikannya ke rekan tim. Kamu bisa atur hak akses, apakah hanya bisa melihat, atau juga bisa mengedit.
  8. Kolaborasi Secara Real-Time
    Sama seperti Google Docs, kamu dan tim bisa bekerja bersama pada laporan yang sama secara real-time, sehingga lebih efisien dan produktif.

Mau Belajar Lebih Lanjut soal Google Data Studio? Daftar Kursus Data Analyst di Course-Net!

Demikian pembahasan kali ini tentang Google Data Studio mulai dari pengertian, fitur utama, kelebihan, serta cara menggunakannya. Untuk informasi lebih banyak tentang dunia teknologi digital, Anda bisa mendapatkannya di Course-Net. Pastikan Anda selalu update dengan teknologi terkini agar tidak ketinggalan informasi menarik seputar serba-serbi teknologi digital. 

Kamu bisa daftar kursus Data Analyst Course-Net untuk belajar lebih lanjut tentang Google Data Studio, Yuk upgrade skill kamu sekarang!

Belajar IT di Course-Net, Sampai bisa!

Masih Ga percaya ? Di Course-Net kamu Belajar Langsung Oleh Coach Praktisi Aktif Berpengalaman

Share: