Potensi Besar Indonesia: Negara Berkembang dengan Tingkat Penggunaan Smartphone Terbesar Ketiga Asia Pasifik – Indonesia adalah negara yang kaya, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Punya lebih dari 16 ribu pulau serta penduduk dengan jumlah lebih dari 255 juta jiwa. Banyak potensi yang bisa digali dari kedua hal tersebut. Termasuk adalah terkait potensi di bidang teknologi.
Satu hal yang menarik dari perkembangan teknologi di Indonesia adalah maraknya penggunaan ponsel pintar atau smartphone. Negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia ini mempunyai tingkat pengguna smartphone yang tinggi. Bahkan, per 2015 Indonesia menjadi pengguna smartphone terbesar ketiga di kawasan Asia Pasifik, yaitu mencapai angka 55 juta. Diperkirakan, angka tersebut bakal terus mengalami peningkatan.
Menurut pernyataan Wakil Ketua Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia (APSI) Lee Kang Hyun, penggunaan smartphone di Indonesia berkembang antara 30-50% tiap tahun.
Data tersebut pun diperkuat oleh pernyataan dari Manajer Marketing Advan Mobile, Tjandra Lianto. Beliau mengungkapkan kalau setiap tahunnya, sebanyak 4,5 juta smartphone berhasil dijual di Indonesia. Angka tersebut terus mengalami peningkatan, seiring dengan perbaikan infrastruktur oleh pemerintah.
Pengguna Smartphone Android Mendominasi
Dari seluruh model smartphone yang ada di pasaran, ponsel Android menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Menurut data tahun 2016 yang dilansir dari e-marketer, 8 merek smartphone Android mendominasi pasar ponsel pintar Indonesia. Sementara itu, Apple iPhone dan BlackBerry sama-sama hanya memiliki porsi 4%.
Nama-nama besar seperti Samsung, Asus, Lenovo, dan Xiaomi terlihat sangat dominan di pasar smartphone tanah air. Smartfren dan Evercross menjadi dua merek lokal yang cukup bisa bersaing dengan produk luar negeri, terutama di segmen menengah ke bawah.
Pola Penggunaan Smartphone di Indonesia
Maraknya penggunaan smartphone tersebut mengindikasikan perubahan pola tingkah laku digital orang Indonesia. Perangkat ini membuat masyarakat lebih memilih menghabiskan banyak waktu di depan layar ponsel dibandingkan komputer.
Hal ini pun terkuak dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Google Indonesia pada tahun 2015. Persentase pengguna smartphone jauh lebih tinggi dibandingkan pengguna PC, masing-masing 62% dan 17%. Tidak hanya itu, durasi penggunaannya juga jauh lebih tinggi. Masyarakat Indonesia rata-rata menghabiskan waktu selama 5,5 jam di depan ponsel. Sementara itu, mereka hanya menyediakan waktu rata-rata 1,8 jam di depan PC.
Data terbaru tahun 2017 dari WeAreSocial juga mengungkapkan tingginya aktivitas masyarakat Indonesia di dunia maya. Baik melalui perangkat PC, tablet, atau pun smartphone. Setidaknya, terdapat 6 aktivitas utama yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, yakni:
- Membuka akun media sosial
- Mengakses email
- Menggunakan mesin pencari
- Belanja online
- Streaming musik
- Streaming video
Dengan potensi sebesar itu, banyak hal yang bisa dimanfaatkan. Terutama, bagi orang-orang yang memiliki kemauan mengejar perkembangan jaringan teknologi terkini. Salah satunya dengan mengikuti kursus jaringan komputer di jakarta. Apakah Anda termasuk?
