course-net
Search
Close this search box.

Home >

Mau Buat Aplikasi Android? Pakai Flutter Aja, Simak Penjelasan Lengkapnya

Tuesday, 25 June 2024 1:52 PM

Mau Buat Aplikasi Android? Pakai Flutter Aja, Simak Penjelasan Lengkapnya

Setelah mencoba berbagai bahasa pemrograman seperti Java atau Kotlin, saya merasa bahwa cara menggunakan Flutter untuk membangun aplikasi Android terbilang jauh lebih mudah. Aplikasi ini bahkan memungkinkan Anda membuat berbagai aplikasi hanya dalam satu kali coding.

Lantas, bagaimana menggunakan Flutter?

Mengapa Membutuhkan Flutter untuk Membangun Aplikasi Android?

Mau Buat Aplikasi Android? Pakai Flutter Aja, Simak Penjelasan Lengkapnya

Ada berbagai kelebihan yang dimiliki Flutter sehingga membuatnya banyak digunakan oleh berbagai bisnis dan perusahaan kelas dunia seperti eBay hingga The New York Times. Selain digunakan oleh banyak perusahaan terkemuka, berikut sejumlah kelebihan lainnya:

1. Mudah dipelajari dan revolusioner

Framework pemrograman besutan Google ini memang baru dirilis pada tahun 2017 lalu. Meskipun masih cukup muda dibandingkan framework lainnya, namun Flutter berhasil menarik perhatian para developer berkat kemampuannya membangun UI yang responsif dan konsisten di berbagai platform termasuk Android, iOS, bahkan web.

Hal ini didukung oleh penggunaan bahasa pemrograman Dart yang dianggap sebagai bahasa modern lantaran sintaks yang digunakannya mudah dipahami dan dipelajari. Sintaks bahasa ini mirip Java dan JavaScript sehingga ramah bagi para pemula.

2. Interface yang fleksibel

Antarmuka pengguna menjadi salah satu aspek terbaik yang ada pada Flutter sebagai platform pengembangan aplikasi kekinian. Flutter menggunakan sistem Widget yang mampu digabungkan dan dikombinasikan secara lebih fleksibel.

Dengan cara menggunakan Flutter untuk membangun aplikasi Android yang menarik ini, Anda akan lebih mudah membuat antarmuka yang unik. Tersedia juga katalog lengkap untuk membantu Anda memilih widget dan melakukan pengaturan tampilan aplikasi secara lebih cepat, menarik, serta efisien.

3. Performa yang mirip dengan aplikasi native

Bisa dibilang, Flutter merupakan salah satu aplikasi multiplatform yang dapat digunakan untuk keperluan berbagai sistem operasi. Akan tetapi, performanya tidak jauh berbeda dengan aplikasi native berkat rendering engine yang kuat.

Dengan kata lain, Flutter mampu menghasilkan kode yang secara optimal dapat digunakan pada berbagai platform. Anda bahkan tidak harus menginstal banyak library atau pihak ketiga untuk memastikan modul internalnya kompatibel dengan berbagai platform.

4. Fleksibel dalam perilisan aplikasi

Kelebihan lain yang juga dimiliki oleh Flutter yakni dapat memberikan fleksibilitas dalam hal perilisan aplikasi pada platform yang berbeda. Dengan demikian, para developer mampu menyesuaikan aplikasi untuk sistem operasi seperti iOS dan Android.

Mengaplikasikan cara menggunakan Flutter untuk membangun aplikasi Android juga memungkinkan Anda melakukan perilisan dengan platform lain seperti website. Dengan begitu, jangkauan audiens akan semakin luas dan visibilitas aplikasi di berbagai platform meningkat.

5. Hemat waktu dan biaya

Penggunaan Flutter untuk mengembangkan aplikasi yang berbasis mobile-cross platform pada akhirnya juga akan memberikan banyak benefit bagi para developer dan perusahaannya. Para pengembang akan lebih menghemat waktu untuk mengembangkan aplikasi karena cukup menggunakan satu kode sumber untuk berbagai platform.

Sementara itu, perusahaan juga akan mampu mengurangi biaya pengembangan karena waktu pembuatan yang relatif lebih singkat. Waktu peluncuran aplikasi juga semakin cepat sehingga dapat menjangkau audiens secara lebih mudah.

Langkah Menggunakan Flutter untuk Membuat Aplikasi Berbasis Android

Berbagai kelebihan yang dimilikinya menjadikan Flutter semakin banyak digunakan, apalagi solusi yang ditawarkannya juga terbilang komprehensif bagi para developer. Jika Anda mulai tertarik menggunakan Flutter, secara umum berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:

1. Siapkan Android Studio untuk pengembangan Flutter

Saat ingin membangun aplikasi Android menggunakan Flutter, pada dasarnya ada beberapa opsi yang dapat Anda gunakan. Salah satunya dengan Android Studio yang banyak direkomendasikan karena lingkungan pengembangannya komprehensif, terintegrasi dengan Flutter, serta memiliki sejumlah tools penting untuk pengembangan perangkat lunak.

Android Studio merupakan platform Integrated Development Environments (IDEs) yang dapat membantu para developer dalam melakukan transisi untuk memastikan kompatibilitas plugin. Saat menggunakan Android Studio, penting untuk melakukan restart IDE tersebut untuk mengaktifkan plugin baru yang terinstal.

2. Instal Flutter dan Dart

Cara menggunakan Flutter untuk membangun aplikasi Android selanjutnya tentu saja dengan menginstal Flutter dan Dart Plugins yang menjadi perangkat lunak untuk pengembangan aplikasi. Tanpa keduanya, Anda tidak akan dapat melakukan pengembangan secara maksimal.

Pastikan Anda memilih plugins pada versi yang paling baru guna memastikan kinerjanya lebih baik. Pemilihan dan instalasi plugins ini dapat dilakukan pada laman Android Studio dengan memilih Preference (macOS) atau Settings (Windows atau Linux).

Setelah dilakukan instalasi, pilih restart seperti yang telah diminta pada aplikasi. Jika sudah, maka Anda dapat mulai membuat proyek Flutter sesuai dengan yang diinginkan. Anda dapat memilih menu File dan klik New untuk membuat proyek yang baru.

3. Jalankan proyek Flutter

Untuk mulai menjalankan proyek Flutter yang baru, Anda bisa mengakses Android Studio, kemudian pilih Start. Setelah memilih menu Flutter Application, Anda akan diarahkan untuk mengecek ulang versi dan detail penting dari proyek yang dijalankan.

Gunakan nama yang unik untuk memulai penandatanganan dan publikasi aplikasi tersebut. Anda bahkan juga membutuhkan nama domain untuk paket Anda. Pilih “Finish” apabila dirasa sudah cukup atau setelah selesai mengatur proyek yang dirancang.

Untuk memastikan bahwa app environment telah di-setting dengan benar, masuk ke perintah menu “Flutter Doctor” pada Android Studio. Pastikan Anda memiliki satu instalasi Flutter yang berfungsi, integrated development environment (IDE) yang proper, serta perangkat terkoneksi.

Baca Juga: Panduan Deploy Flutter Ke Google Play Store

4. Mulai pengembangan aplikasi Flutter

Langkah atau cara menggunakan Flutter untuk membangun aplikasi Android selanjutnya yakni dengan memulai pengembangan dengan menggunakan coding pada aplikasi Flutter. Saat membuat kode di Flutter, Anda mungkin akan bekerja di file lib/main.dart yang dapat diubah atau bahkan dihapus sepenuhnya.

Guna menyederhanakan proses pengembangan aplikasi yang Anda buat, disarankan untuk memulai paket dengan kata-kata dalam bahasa Inggris. Paket ini dapat Anda temukan pada pub.dev yang dipakai oleh perusahaan pengembang Flutter.

Anda mungkin akan menerima beberapa notifikasi dan saran terkait library saat mulai bekerja atau mengetik kode di Android Studio. Apabila aplikasi tersebut mengalami masalah, coba cek kembali apakah terdapat kesalahan ketik atau gunakan alat debugging.

5. Integrasikan widget pada aplikasi

Pada Flutter, setiap elemen dapat digunakan sebagai widget yang dapat difungsikan sebagai komponen aplikasi. Widget ini bahkan dapat dikategorikan sebagai statless yang kondisinya dapat berubah sesuai standar atau kerangka yang ditetapkan.

Anda juga dapat mulai membuat tampilan daftar gulir yang terdiri dari kata-kata yang sering digunakan. Hal ini mungkin akan memberikan opsi kepada pengguna untuk menandai kata-kata favoritnya. Dengan demikian, fungsionalitas tampilan juga akan semakin bertambah.

Itulah beberapa hal mengenai kelebihan dan cara menggunakan Flutter untuk membangun aplikasi Android. Sebagai platform pemrograman yang mudah digunakan, Anda dapat memanfaatkan Flutter untuk berbagai kebutuhan pembuatan aplikasi Android yang diinginkan.

Baca Juga: Cara Menggunakan Google Maps Pada Aplikasi Flutter, Simak Tutorial Lengkapnya

Guna mendukung kompetensi Anda dalam membangun aplikasi Android, belajar dengan para pakar terkemuka bisa menjadi pilihan. Pilih Course-Net yang merupakan platform pelatihan IT dengan kurikulum dan materi terbaru yang ada di kursus flutter. Anda juga akan dibimbing oleh para expert yang berpengalaman dalam pengaplikasian Flutter. Segera hubungi kami untuk info lebih lanjut!

Artikel Terkait

Tags

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!

Mau Berkarir Di Bidang Mobile Apps Developer? Tapi Ga Punya Basic IT

Kursus di Course-Net, Anda akan didampingi langsung oleh Coach Praktisi Aktif kelas Dunia yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. 100.000++ ORANG DARI LEVEL MAHASISWA, STAFF, MANAGER, HINGGA BUSINESS OWNER TELAH BERGABUNG BERSAMA DI COURSE-NET INDONESIA DAN TERUS BERTAMBAH! Jadi Kapan giliran Anda ikut kursus di Course-Net?