Menemukan Kelemahan Google untuk ke-5 kalinya, Remaja ini Diberi 506 Juta – Ezequiel Pereira asal Uruguay berusia 18 tahun ini menemukan celah keamanan di Google sebanyak lima kali dan saat ini sudah diperbaiki. Sehingga ia diganjar cukup banyak uang dari raksasa internet tersebut.
Besarnya USD 36 ribu atau di kisaran Rp 506 juta.
Tahun lalu, ia mendapat USD 10 ribu karena prestasi yang sama. Celah baru yang ditemukannya memungkinkan dia mengubah sistem internal Google. Pereira memang sudah akrab dengan komputer sejak muda. Ia dibelikan komputer pertamanya pada umur 10 tahun dan mengikuti kelas pemrograman pada usia baru 11 tahun.
Kepintaran dan Ketekunan yang Mengantarkan pada Kemenangan
Pada tahun 2016, dia berhasil memenangkan kontes coding dengan hadiah jalan-jalan ke markas besar Google yang terletak di Mountain View, California. Memang dasarnya ia remaja yang pintar dan tekun. Saat ini, Pereira mulai kuliah teknik komputer di Montevideo. Namun ia ingin mengajukan beasiswa agar bisa bersekolah di Amerika Serikat. Sejak keberhasilannya menemukan bermacam celah keamanan di Google, nama Pereria makin dikenal dan banyak yang mengiriminya email. Ada yang meminta nasihat darinya atau pun menawari pekerjaan.
Google dan perusahaan sejenis lainnya memiliki program yang dijuluki bug bounty. Ketika masyarakat umum menemui celah keamanan dari website perusahaan tersebut dan terbukti kebenarannya, maka akan mendapatkan imbalan uang.
Jadi apakah kamu tertarik untuk menjadi salah satu dari peserta bug bounty? Itulah cyber security sangat dibutuhkan dari dulu dan hingga saat ini, jumlah permintaan programmer yang dapat menjaga cyber security makin meningkat.
Tetap pantau postingan dari Course-Net untuk mengetahui informasi seputar teknologi terkini.
Dan untuk kamu yang ingin belajar cyber security, bisa bergabung bersama Course-Net dengan mengikuti kursus cyber security atau atau mungkin ethical hacker.
