course-net
Search
Close this search box.

Home > , ,

Pengertian Subnet Mask, Fungsi, dan Cara Penggunaannya

Wednesday, 27 September 2023 9:48 AM

Subnet Mask

Orang yang berprofesi di bidang IT harus memahami teknik dan dasar-dasar pemahaman jaringan komputer. Ada satu ilmu dasar yang wajib dipahami, yaitu subnet mask. Teknik subnet mask cukup penting karena berkaitan dengan penambahan jaringan komputer. Selain itu, juga dapat meningkatkan kemananan jaringan dengan membatasi akses jaringan internet.

Subnet Mask terdiri dari 32-bit biner string yang diterapkan pada IP Address 255.255.255.0. IP Address adalah identitas sebuah gadget yang berupa deretan angka yang tidak urut dan seperti memiliki pola tersendiri. Subnet mask dibutuhkan agar TCP/IP berfungsi.

Mari kita simak ulasan berikut ini mengenai subnet mask.

Pengertian Subnet Mask

Subnest mask merupakan metode yang digunakan untuk memecah ataupun membagi jaringan komputer. Hal ini dilakukan untuk menambah jaringan dengan memecah subnetwork dengan ukuran lebih kecil. Teknik ini memerlukan kalkulasi yang tepat karena bisa berdampak pada pengurangan jumlah maksimum host network.

Kegiatan tersebut juga dapat disebut sebagai subnetting. Subnetting hanya bisa dilakukan pada alamat IP untuk kelas A, B, dan C. Dengan menggunakan teknik ini, jaringan komputer dapat menciptakan sejumlah tambahan network.

Subnetting dapat mengatasi masalah perbedaan hardware yang digunakan oleh suatu jaringan. Jika setiap network memiliki IP address yang unik, router IP dapat mengintegrasikan sebagai network dengan hardware yang berbeda. Hal ini dapat meningkatkan keamanan pada jaringan.

Baca juga : Domain Authority: Pengertian, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya

Fungsi

Subnet mask memiliki beberapa fungsi lain dalam penggunaannya pada jaringan komputer. Fungsinya sebagai berikut :

  • Melakukan efisiensi alokasi IP address. Hal itu dapat meningkatkan kinerja IP address sehingga bisa dijalankan lebih optimal.
  • Memisahkan jaringan dan memastikan bahwa data hanya dapat dikirim oleh host yang memiliki alamat IP yang sesuai.
  • Menangani permasalahan pada perangkat keras. Router IP berperan mengintegrasikan jaringan jaringan mempunyai IP address serta media fisik yang unik dan berbeda.
  • Mengurangi lalu lintas jaringan atau ketidakstabilan jaringan akibat dari jumlah host yang terlalu banyak di suatu jaringan komputer. Jika penempatan subnet tersebut strategis, maka jaringan akan lebih lancar.
  • Meningkatkan performa jaringan dan memastikan data tidak mengalami gangguan saat melewati jaringan.
  • Mencegah jaringan terkena serangan siber karena keamanan jaringan lebih terjaga. Dengan memisahkan jaringan menjadi subnet, Anda dapat lebih mudah mengontrol lalu lintas jaringan dengan Qos, ACL maupun peta rute. Anda dapat mengidentifikasi serangan dan target tanggapannya akan lebih mudah.

Baca juga : Intranet: Pengertian, Fungsi dan Manfaat

Menghitung Subnet Mask

Setelah mengetahui pengertian dan fungsi dari subnet mask, Anda perlu mengetahui cara menghitungnya. Subnetting tidak terlalu sulit loh, walaupun terlihat membingungkan.

Subnetting memilki 2 metode yaitu binary dan khusus. Unsur terpenting dalam perhitungan ini ada 4, yaitu jumlah subnet, jumlah host tiap subnet, blok subnet, dan alamat host-broadcast.

IP Address yang paling umum dan sering digunakan adalah 192.168.1.2 atau 192.168.1.2/24. Angka 24 berasal dari perhitungan apabila 24 bit subnet mask diselubungi dengan binary 1.

Dari situ, subnet mask tersebut adalah 11111111.11111111.11111111.00000000 (binary) atau 255.255.255.0 (decimal). Konsep ini diketahui sebagai Classless Inter-Domain Routing atau CIDR, yang diperkenalkan oleh IEFT pada tahun 1992

Untuk rumusnya mencari jumlah subnet, Anda dapat menggunakan rumus jumlah subnet = 2x. X merupakan jumlah binary 1 di oktet terakhir pada kelas B, dan binary 3 di oktet terakhir pada kelas A.

Untuk mencari jumlah host tiap subnet, gunakan rumus 2y– 2. Y adalah kebalikan X, yang berupa binary 0 pada oktet terakhir subnet.

Selanjutnya, untuk menemukan blok subnet Anda dapat menggunakan rumus 256 – 192, atau nilai oktet terakhir subnet mask yaitu 64. Dan terakhir untuk menemukan host-broadcast, buat tabel yang berisi subnet, host awal, host awal, dan broadcast. Host pertama berupa angka 1 sesudah subnet, dan broadcast berupa angka satu sebelum subnet selanjutnya.

Itulah ulasan mengenai pengertian, fungsi, serta cara penggunaan dari subnet mask. Jika Anda tertarik untuk mempelajari IT khususnya di bidang data analyst, kunjungi website Course-Net. Anda akan mendapatkan materi yang terstruktur dari mentor yang berkualitas dan berpengalaman.

Mau Ikut Kursus Di Course-Net? Lihat Jadwal Kelas Selangkapnya.

Kerja udh lama tapi karir masih stuck disitu-situ aja ? Atau udh coba ikut kursus, tapi malah isinya teori aja ? Tenang, Course-net punya solusinya. Anda akan didamping langsung oleh Coach Praktisi Aktif kelas dunia. Berminat ? Yuk Konsultasi sekarang juga.

Tags

Artikel Terkait

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!