Pengertian Topologi Tree: Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan & Kekurangan Beserta Contohnya

Pengertian Topologi Tree

Topologi jaringan merupakan salah satu konsep untuk dapat menghubungkan beberapa komputer menjadi satu jaringan yang bisa terkoneksi antara satu dengan lainnya. Ada beragam topologi jaringan salah satunya yaitu ada topologi Tree. Simak penjelasan lengkapnya terkait dengan pengertian topologi tree di bawah ini!

Baca Juga: Topologi Jaringan: Pengertian, Manfaat dan Jenis-jenisnya

Pengertian Topologi Tree

Apa itu Topologi Tree ? Internet menjadi salah satu kumpulan dari berbagai jaringan baik itu jaringan yang besar ataupun jaringan yang kecil di seluruh dunia. Pada awalnya jaringan tersebut hanyalah jaringan lokal.

Gambar topologi tree

Setiap komputer akan terhubung pada suatu jaringan dari jaringan satu ke yang lainnya dengan menggunakan media kabel atau tanpa kabel. Ada berbagai macam topologi jaringan diantaranya yaitu topologi pohon atau tree ini.

Topologi tree adalah salah satu jenis topologi yang cukup banyak digunakan pada jaringan komputer. ini memiliki bentuk yang geometris dan hampir menyerupai dengan sebuah pohon. Topologi tree adalah ini juga disebut dengan topologi pohon karena bentuknya yang menyerupai bentuk pohon yang memiliki cabang dan ranting.

Gambar topologi tree juga memiliki hierarki atau tingkatan jaringan di dalamnya. Pada topologi jenis tree ini ada di level teratas sebagai root yang dapat menjadi pusat utama untuk komunikasi seluruh komputer yang saling terkoneksi dengan topologi ini.

Koneksi dengan menggunakan topologi peer to peer atau P2P. Topologi juga berada di bawahnya ada terdapat satu atau lebih komputer yaitu dinamakan komputer central. Komputer ini yang menjadi pusat untuk seluruh komputer yang ada di bawahnya dan membentuk topologi yaitu seperti topologi star.

Fungsi Topologi Tree

  • Pengorganisasian Jaringan yang Terstruktur
    • Topologi tree memungkinkan pengelompokan perangkat jaringan secara hierarkis.
    • Node pada tingkat yang lebih tinggi (root atau pusat) berfungsi sebagai pengendali utama, sedangkan node di tingkat bawah bertindak sebagai cabang yang mendistribusikan koneksi ke perangkat lainnya.
  • Mempermudah Skalabilitas Jaringan
    • Dengan topologi ini, penambahan node atau perangkat baru menjadi lebih mudah tanpa mengganggu jaringan yang sudah ada.
    • Ideal untuk jaringan besar yang membutuhkan ekspansi, seperti jaringan di perusahaan atau lembaga pendidikan.
  • Mendukung Segmentasi Jaringan
    • Jaringan dapat dibagi menjadi beberapa segmen, di mana setiap segmen dikelola secara terpisah.
    • Hal ini meningkatkan efisiensi karena lalu lintas data di satu cabang tidak memengaruhi cabang lain.
  • Mempermudah Identifikasi Masalah
    • Jika terjadi kerusakan pada salah satu cabang, hanya segmen yang terkait yang terpengaruh.
    • Struktur hierarkis ini memudahkan administrator untuk melacak dan memperbaiki masalah.
  • Meningkatkan Kinerja
    • Topologi tree memungkinkan data ditransfer secara efisien melalui struktur hierarki.
    • Komunikasi antara perangkat di cabang yang sama dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan dengan topologi lainnya.
  • Mendukung Berbagai Protokol Jaringan
    • Topologi tree dapat digunakan dengan berbagai protokol komunikasi seperti Ethernet atau Token Ring.
    • Hal ini membuatnya fleksibel untuk berbagai kebutuhan jaringan.
  • Contoh Penerapan
    • Digunakan dalam jaringan skala besar seperti kampus, sekolah, atau perusahaan dengan banyak departemen.
    • Setiap departemen dapat diwakili oleh satu cabang dalam struktur jaringan.

Topologi tree berfungsi sebagai solusi jaringan yang terstruktur, skalabel, dan efisien untuk organisasi besar, memadukan manfaat topologi bus dan star untuk menciptakan jaringan yang fleksibel dan terorganisir.

Karakteristik Topologi Tree / Topologi Pohon

Seperti yang dibahas sebelumnya yang namanya topologi tree merupakan gabungan dari topologi bus dan juga topologi star. Karena dibuat dari gabungan kedua topologi tersebut membuat topologi tree memiliki karakteristik tersendiri. Untuk mengetahui karakteristik topologi tree bisa lihat penjelasannya berikut ini.

  • Mempunyai tingkatan dalam hierarki jaringan.
  • Mempunyai backbone yang fungsinya menjadi simpul utama yang menyambungkan jaringan.
  • Komunikasi data dilakukan melalui pusat kendali atau hub.
  • Terdapat dua buah hub yang fungsinya sebagai pusat kendali dan data di jaringan.

Kalau menemukan topologi yang memiliki karakteristik seperti sudah pasti topologi tersebut adalah topologi tree. Salah satu karakteristik topologi ini yaitu backbone mempunyai fungsi menjadi sebuah sampul yang nantinya menghubungkan hub yang ada di topologi. Data nantinya akan dikirimkan melalui hub terlebih dahulu sebelum diteruskan ke tujuan akhir.

Ciri-Ciri Topologi Tree

Topologi tree memiliki ciri-ciri yaitu sebagai berikut.

  • Memiliki kabel utama dan sering juga disebut dengan backbone yaitu berfungsi untuk penghubung jaringan.
  • Terdapat hierarki atau tingkatan di dalam jaringan topologi pohon.
  • Memiliki hub yang berfungsi untuk pusat data dan juga kendali jaringan.
  • Komunikasi data yang akan dilakukan dalam jaringan ini harus melalui pusat kendali.
  • Topologi tree juga memiliki kabel utama yang menghubungkan ke beberapa pusat kendali. Beberapa pusat kendali ini juga terhubung dengan beberapa klien. Pusat kendali yang ada di tingkat lebih atas menjadi pusat kendali dari client yang ada di bawahnya.
  • Setiap data yang ditujukan untuk klien atau dari klien juga harus melalui pusat kendali terlebih dahulu sebelum data tersebut sampai ke tujuan.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree

Kelebihan dan Kekurangan topologi tree

Topologi jenis pohon ini tentu memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang ada. Berikut ini merupakan beberapa kelebihan serta kekurangannya yang dimiliki oleh tree topologi.

Kelebihan Topologi Tree

Topologi ini memiliki berbagai kelebihan yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Kelebihan ini bisa membantu Anda dalam mempertimbangkan memilih topologi jaringan. Berikut ini merupakan beberapa kelebihan yang dimiliki oleh topologi jenis tree.

  • Memiliki jaringan lebih besar. Apabila dibandingkan dengan jenis jaringan yang lainnya maka topologi pohon ini jaringannya cenderung lebih besar. Sementara untuk topologi jenis lainnya seperti topologi star dan topologi ring tidak cocok jika digunakan semua skala jaringan. Topologi jenis ini bisa digunakan untuk jaringan dengan skala yang cenderung lebih besar karena bisa membagi semua jaringan pada bagian yang jauh lebih mudah untuk diatur.
  • Memiliki keterbatasan titik. topologi pohon ini memiliki keterbatasan yang dilakukan pada sebuah titik koneksi ataupun keterbatasan lalu lintas siaran. Hal ini membuat topologi pohon dapat mengatasi keterbatasan yang terjadi di topologi star yang diinduksi untuk topologi jaringan bus. Selain itu juga teknologi dari topologi ini juga sudah menyediakan cukup ruang untuk bisa berekspansi di jaringan Untuk masa mendatang.
  • Memiliki akses segera. Topologi ini juga memiliki kelebihan yaitu memiliki akses segera pada hubungan ataupun jaringan. Jaringan yang seperti inilah yang memungkinkan untuk beberapa perangkat jaringan dihubungkan hub pusat.
  • Memiliki manajemen data yang baik. Kelebihan selanjutnya yang dimiliki oleh topologi pohon yaitu memiliki manajemen data yang sangat baik dan juga mudah untuk pengembangannya sehingga jaringannya juga lebih luas. Selain itu juga untuk mendeteksi kerusakan ataupun kesalahan yang terjadi bisa dilakukan dengan sangat mudah.

Kekurangan Topologi Tree

Selain memiliki banyak kelebihan topologi tree ini juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut ini merupakan beberapa kekurangan yang dimiliki oleh topologi jenis tree.

  • Apabila kabel utama atau backbone rusak maka seluruh jaringan yang ada juga akan terganggu.
  • Hub yang memegang peran penting dalam jaringan apabila hub tersebut rusak maka seluruh jaringan juga ikut terganggu.
  • Apabila komputer yang ada di tingkat atas juga mengalami kerusakan maka komputer yang ada di bawahnya juga akan mengalami gangguan.
  • Biaya yang diperlukan untuk membangun sebuah jaringan juga lebih mahal karena menggunakan banyak kabel yang ada dalam hub. Dalam pengaplikasiannya topologi pohon ini merupakan salah satu topologi yang cukup mahal karena ada banyak hub dan juga kabel di dalamnya yang cukup banyak.
  • Dalam menjaga stabilitas diperlukan perawatan. Perawatan yang di harus dilakukan ini juga cukup sulit karena adanya banyak perancangan pada node.
  • Lalu lintas datanya sangat padat karena melalui kabel utama atau backbone sehingga kemungkinan untuk terjadi tabrakan file data ini bisa sangat besar.
  • Konfigurasi dan pemasangan kabel di dalam jaringan tree ini jauh lebih rumit apabila dibandingkan dengan topologi lainnya.

Cara Kerja Topologi Tree

Topologi jenis tree memiliki bagian cabang yang letaknya ada di tingkat yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan bagian ranting. Topologi tree juga memiliki tingkatan jaringan. Jaringan yang ada di tangga yang tinggi bisa mengontrol dan mempengaruhi dari jaringan yang ada di bawahnya.

Client pada topologi juga dikelompokkan dengan sebuah hub di mana hub tersebut berguna untuk pusat komunikasi seperti struktur jaringan di topologi star.

Pusat komunikasi juga dihubungkan dengan satu dan lainnya menggunakan cara ataupun metode topologi bus. Kabel utama digunakan sebagai backbone ataupun tulang punggung.

Contoh Topologi Tree

Topologi tree ini biasanya digunakan lebih banyak untuk di perkantoran. Biasanya sebagai tulang punggung jaringan menggunakan tulang punggung teknologi topologi bus setiap lantainya akan menggunakan topologi star. Contoh lain dalam penggunaan topologi tree yaitu B – Trees yang digunakan dalam bahasa pemrograman seperti Redis dan MySQL.

Setiap topologi tentu saja memiliki karakteristiknya masing-masing atau kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan dan merencanakannya dengan matang untuk dapat menentukan jenis dari topologi jaringan yang nantinya akan digunakan sebagai seorang pengguna topologi jaringan.

Topologi tree ini merupakan salah satu jenis yang banyak digunakan pada jaringan lokal untuk bisa mendukung skala yang lebih besar. Topologi ini juga bisa memudahkan kendali dan juga manajemen dari data dibandingkan topologi mesh.

Itulah beberapa informasi yang harus Anda perhatikan terkait dengan pengertian topologi jaringan tree dan penjelasan lainnya. Ingin paham lebih dalam tentang topologi dan dunia IT? Anda bisa langsung ambil kelas atau Kursus Jaringan Komputer dan CCNA di Course-Net. Upgrade pemahaman IT dan skill Anda dengan coach kelas dunia hanya di Course-Net. Miliki spesialisasi IT di bidang apapun yang Anda suka dan Anda inginkan!

Belajar IT di Course-Net, Sampai bisa!

Masih Ga percaya ? Di Course-Net kamu Belajar Langsung Oleh Coach Praktisi Aktif Berpengalaman

Share: