course-net
Search
Close this search box.

Apa Itu Framework: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Minet

September 5, 2022

Apa Itu Framework: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Apa Itu Framework – Dunia pemrograman kini telah berkembang dengan cepat, Tahukah kamu bahwa kini seorang programmer tidak akan mengalami kesulitan dalam menulis kode program native. Karena kini telah ada berbagai macam Framework. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Framework memiliki beberapa Library yang membuat kegiatan pemrograman menjadi lebih mudah dan cepat.

Apa Itu Framework: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Disini kami mencoba untuk membahas kepada anda tentang Framework, Mulai dari apa itu Framework, Fungsi, Jenis hingga beberapa Contohnya. Yuk Simak artikel yang sudah kami siapkan.

Pengertian Framework

Framework adalah kerangka kerja pemrograman yang memiliki Librari , model perangkat lunak, Applications Programming Interfaces (API) dan berbagai elemen lain yang dapat mempermudah proses pemrograman. Sebuah Framework dapat di Gunakan untuk mencipatakan suatu website yang memiliki berbasis dari perangkat lunak.

Framework itu sangat penting untuk programmer, Sebab kerangka kerja tersebut membuat pekerjaan mereka tidak hanya menjadi lebih mudah, tetapi lebih efisien.

Baca Juga : 5 Framework Ini Menjawab Kebutuhan Para Programmer

Fungsi Apa Itu Framework

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari framework yang bisa membuat proses pemrograman menjadi lebih mudah.

1. Membuat Koding Lebih Mudah Dan Efisien

Dalam menulis kode yang biasanya rumit dapat menjadi lebih sederhana berkat adanya framework. Programmer tinggal menggunakan Library yang ada didalamnya. Pastinya ini dapat menghemat waktu, kerangka kerja juga bisa mengurangi resiko dalam kesalahan kodingan.

2. Meningkatkan Keamanan

Dalam penggunaan Framework juga dapat melindungi dari serangan Cyber seperti SQL Injection, Cross-Site Request Forgery, Hingga data tempering. Sebuah perangkat Framework pastinya sudah memiliki fitur keamanan yang sangat baik.

3. Memudahkan Proses Debug Dan Pemeliharan Aplikasi

Bahasa pemrograman asli memiliki kekurangan dalam tingkat keterbacaan kode. Selain itu juga membutuhkan waktu yang panjang untuk maintenance, Sedangkan framework tidak. Ketika seorang programmer menggunakan kerangka kerja pada pembuatan aplikasi, ia bisa melakukan proses debug untuk pemeliharaan.

4. Meningkatkan Kemahiran Database

Fungsi Framework lainny adalah mampu untuk meningkatkan kemahiran sebuah basis data atau database. Sebagian besar kerangka kerja itu memiliki aturan yang memungkinkan programmer bekerja dengan basis data relasional yang sering digunakan.

Beberapa Framework mampu menyederhanakan operasi database dengan menganisme ORM.

5. Memungkinkan Kolaborasi

Mudahnya proses pemrograman berkat framework juga memungkinkan programmer mengerjakan sebuah proyek bersama sama. Ketika beberapa orang programmer menggunakan framework yang sama.

Baca Juga : Alasan Mengapa Banyak Orang Beralih ke PHP laravel Framework

Jenis Dan Contoh Framework

Setelah mengetahui pengertian dan fungsi framework m Tentu tidak lengkap jika kita tidak membahas dari jenis framework itu sendiri.

1. Web Frameworks

Web Frameworks merupakan kerangka kerja pemrograman yang dapat membantu dalam mengembangkan suatu aplikasi web. Dimana meski membuat website tidak harus menggunakan Framework, Beberapa Website nyatanya tidak cukup menggunakan  HTML, JavaScript dan CSS dalam pembuatannya.

Dimana sebuah website yang dinamis membutuhkan interaksi dengan database sehingga penggunaan web framework akan membuat prosesnya menjadi lebih mudah. Ada banyak contohnya seperti web Framework yanng mengadopsi pola MVC atau model view Controller. Codeigniter dan laravel, dua web Framework PHP populer yang menggunakan konsep MVC.

2. Front-End Frameworks ( Client-Side Frameworks )

Front-end framework adalah kerangka kerja yang memudahkan programmer dalam memprogram halaman atau aplikasi yang terlihat oleh pengguna akhir. Jenis Framework satu ini menggunakan bahasa pemrograman Javascript, HTML dan CSS dalam pembangunannya.

Ada beberapa contoh dari front-end framewok yaitu React JS, Vue JS, Bootstrap dan sebagainya.

3. Back-End Frameworks (Server-Side-Frameworks)

Back-end framework atau server side framework adalah kerangka kerja yang dapat membantu anda dalam pengembangan untuk bekerja dengan bahasa pemrograman yang disisi server yaitu Pyhton, Ruby, PHP, Java Dan Lainnya.

Frameworks ini membantu dalam pengolahan database, mengirim dan memproses data ke cookies, sesi dan sebagainya. Contohnya yaitu back-end framework adalah Django (framework python), Ruby on Rails, Laravel, CodeIgniter dan lainnya.

4. Mobile Development Frameworks

Industri aplikasi mobile saat ini berkembang pesat dan sangat luas. Aplikasi mobile pun bisa dibuat dengan beberapa contoh yaitu Flutter, Xamarin, Ionix, React Native.

5. Content Management Framework

Content management framework (CMF) adalah kerangka kerja yang memfasilitasi pemrograman dari aplikasi Content Management System (CMS) seperti WordPress, PrestaShop, Wix, Joomla, dan sebagainya. Ada banyak CMF yang tersedia sesuai dengan platform yang pengembang gunakan untuk membuat aplikasi CMS terkait.

Mau Jago Framework ? Atau Mobile Apps Dan Bahasa Pemrograman Lainnya

Buat kamu yang mau jago, Kamu bisa belajar dan mengikuti kurus pembuatan website dengan bahasa pemrograman yang sudah sediakan. Kamu bisa klik disini untuk melihat kursus apa saja yang tersedia di Course-net.

Cukup jelas bukan , Nah buat kamu yang mau mengikuti kursus dan lebih jago di framework, Kamu bisa langsung kunjungi Situs www.Course-Net.com

Mau Belajar IT Bareng Coach Praktisi Ahli ? Yuk Konsultasi Dengan Tim Konsultan Kami

Belajar di Course-Net! Dapatkan skill langsung oleh coach praktisi ahli yang berpengalaman dibidangnya. Gratis Re-Coaching selamanya tanpa BATAS. Segera cek jadwal kelas terdekat.

Artikel Lainnya

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!