Belajar UI UX untuk Pemula: Tips dan Aspek Pentingnya – Belakangan ini UI dan UX designer menjadi salah satu profesi yang cukup familiar. Lowongan pekerjaan untuk profesi ini pun semakin banyak. Tidak heran jika semakin banyak orang tertarik belajar UI UX untuk mendalami bidang tersebut.
Apalagi untuk menjadi UI dan UX designer tidak mengharuskan seseorang memiliki latar belakang pendidikan tertentu. Ilmu yang dibutuhkan untuk bidang pekerjaan ini bisa dipelajari sendiri asalkan memiliki niat serius untuk mempelajarinya. Nah, bagi Anda yang ingin mencoba karir seperti ini bisa ikuti beberapa tips berikut.
Daftar Isi
ToggleBelajar UI UX Kini Lebih Mudah, Pelajari Sekarang
Tips Belajar UI UX Design yang Perlu Diketahui Pemula
Profesi di bidang IT memiliki peluang yang bagus untuk masa depan seperti UI dan UX designer. Bagi Anda yang penasaran dengan UI dan UX design, simak dulu tips-tips berikut.
-
Pahami prinsip-prinsip dasar UI dan UX design
Sebelum mempelajari materi yang lebih kompleks, sebaiknya Anda pahami dulu apa sih prinsip-prinsip dari UI design. Dengan mempelajari ilmu basic seputar UI UX design, akan lebih mudah untuk Anda masuk lebih jauh ke dunia desain UI dan UX.
Dalam UI/UX design mengenal beberapa prinsip dasar dan salah satunya adalah warna. Anda perlu mempelajari apa saja dasar-dasar warna dan psikologi warna. Ini menjadi dasar untuk UI design karena menentukan aspek visual yang menjadi cakupan dari UI atau User Interface.
Selain itu, prinsip dari UI/UX design juga mencakup contrast, balance, hingga typography. Artinya, seorang UI/UX designer harus mampu untuk membuat desain yang seimbang (balance) dengan memilih jenis font huruf (typography) yang mudah dibaca dan memperhatikan kontras (contrast).
Prinsip lainnya yang tidak kalah penting dalam belajar UI UX adalah konsistensi. UI UX designer harus bisa konsisten untuk menciptakan desain-desain yang lebih baik dari sebelumnya.
-
Pelajari proses kreatif UI UX
Berikutnya adalah mempelajari bagaimana proses kreatif sebagai seorang UI/UX designer. Proses ini sendiri dimulai dari discover dengan cara mencari inspirasi, melakukan riset, dan mengumpulkan ide-ide untuk desain UI/UX.
Proses kreatif selanjutnya adalah define yaitu mendefinisikan ide-ide yang sudah dikumpulkan sebelumnya. Kemudian ada proses develop atau pengembangan saat seorang desainer mulai merancang atau membuat konsep dan menguji konsep tersebut hingga mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan.
Perlu diketahui bagi Anda yang belajar UI UX bahwa pada tahap pengujian ini, desainer harus bisa selalu memperbaiki dan menyempurnakan konsepnya supaya hasilnya lebih maksimal. Proses terakhir adalah UI/UX designer harus memproduksi serta bisa menyelesaikan proyek desain UI/UX yang dikerjakannya.
-
Cari referensi desain sebanyak mungkin
Ketika belajar UI UX design memang sebaiknya Anda terus mencari referensi desain untuk menambah pengetahuan. Jangan berhenti untuk mencari dan mengumpulkan berbagai desain sehingga Anda dapat membedakan seperti apa desain yang baik dan buruk. Dengan referensi desain UI/UX dari desainer lain, Anda bisa mempelajari kelebihan dan kekurangan masing-masing UI/UX design.
Selain mencari tahu referensi desain dari desain lain, Anda juga dapat membaca artikel desain UI/UX. Cari tahu seputar desain UI UX yang sedang booming. Semakin Anda update dengan trend UI/UX design terbaru akan semakin bagus karena mungkin Anda bisa menggunakannya untuk proyek nantinya.
-
Manfaatkan berbagai material sources tentang UI/UX Design
Ada berbagai free resources yang bisa kamu manfaatkan ketika belajar UI/UX design secara otodidak. Apa aja itu?
a. Hackdesign
Hackdesign menyediakan resources yang bisa kamu pelajari tentang berbagai elemen penting di UI/UX Design. Misalnya, tipografi, prinsip desain grafis, desain interaksi, desain produk, dan lainnya.
b. Figma
Selain jadi tools buat prototyping, Figma juga ternyata nyediain beragam resources yang bisa kamu pelajari sebagai pemula.
Kamu bisa manfaatin resource dari Figma ini buat ningkatin user storyboard, membuat design brief, mood board, dan lainnya.
c. UX Project Checklist
Resource ini berisi berbagai materi tentang UX design dari berbagai macam sumber. Apa aja yang bisa kamu pelajari? Kamu bisa pelajari tentang user flows, user stories, data analysis, user feedback, dan masih banyak lagi.
Nah, karena resource ini punya titel Project Checklist. Jadi, kamu bisa manfaatin fitur Checklist ini buat evaluasi mandiri dan mengecek sejauh mana proses belajar serta perkembangan skill mu.
-
Mulai belajar software yang dibutuhkan UI UX Designer
Mulailah belajar menggunakan software dan berbagai tools yang dibutuhkan bagi seorang UI/UX design. Anda bisa belajar UI UX melalui beberapa software seperti Adobe XD, Sketch, Balsamiq, dan lain-lain. Berikut ini beberapa software yang sering digunakan oleh UI/UX designer.
-
Start the Practice! Cobalah untuk mulai membangun portofolio desainmu
Selesai berkutat dengan teori, saatnya kamu mulai melakukan praktik desain UI/UX. Tentunya, membangun portofolio desain UI/X sebagai pemula itu gak begitu mudah. Apalagi buat self-taught learner. Tapi, kamu gak perlu cemas. Karena, kamu bisa lho buat case study sendiri dan pake hasilnya buat bangun portofoliomu. Nah, kalau kamu mutusin buat bikin case study-mu sendiri, kamu bisa gunakan tools pendukung, seperti sharpen.design.
Selain bikin case study, kamu juga bisa lho redesign produk digital yang udah ada. Kamu bisa tentukan produk digital yang menarik perhatianmu dan mencoba untuk mendesain ulang produk digital tersebut dengan versimu sendiri.
1. Adobe XD
Bagi seorang UI/UX designer perlu mempelajari penggunaan tools yang ada di software ini. Adobe XD merupakan salah satu software penting yang digunakan untuk pekerjaan desain UI/UX dengan sejumlah kelebihannya.
Software ini memiliki fitur prototyping tools yang dapat membantu alur kerja ketika Anda mengerjakan suatu proyek. Anda bisa membuat kerangka kerja melalui Adobe XD sehingga lebih mudah untuk proyek Anda diselesaikan.
2. Sketch
Software penting yang perlu dipelajari oleh UI/UX designer termasuk juga Sketch. Berbagai tools yang dapat memudahkan Anda dalam membuat prototype.
Anda yang ingin belajar UI UX dapat menggunakan Sketch untuk berlatih membuat desain melalui fitur-fitur yang ada. Beberapa fitur unggulan dari Sketch antara lain plugins yang powerful serta interface yang intuitive untuk membantu Anda mengerjakan desain UI/UX dengan mudah.
3. Balsamiq
Software berikutnya yang dapat membantu pekerjaan UI/UX designer adalah Balsamiq. Melalui software ini Anda dapa bekerja lebih cepat dengan wireframe yang lebih sederhana. Selain itu, Balsamiq juga memiliki banyak template yang bisa Anda coba untuk meningkatkan kemampuan desain Anda.
-
Ikut kelas UI UX Design
Cara terbaik untuk Anda yang ingin belajar UI UX dari nol adalah mengikuti kelas atau pelatihan khusus UI/UX design. Dengan mengikuti kelas ini, Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk bertumbuh dan berkembang menjadi UI/UX designer profesional. Mengapa? Sebab materi dan semu proses pelatihan akan didampingi langsung oleh praktisi dan pakar UI/UX yang sudah berpengalaman.
Jika Anda mengikuti kelas desain seperti ini, Anda dapat ikut merasakan bagaimana semangat dan antusiasme para desainer yang bekerja di dunia UI/UX design. Anda akan mendapatkan kesempatan untuk ikut serta dalam dunia kerja UI/UX design bersama dengan para desainer ternama.
-
Cari teman untuk diskusi bersama
Cara belajar UI UX yang efektif adalah mencari teman diskusi. Anda dapat gabung dengan komunitas dari para UI/UX designer. Apabila ada kesulitan, Anda bisa langsung bertanya melalui komunitas untuk berdiskusi dan mencari solusinya.
Melalui komunitas UI/UX designer akan ada banyak ilmu baru yang bisa Anda dapatkan. Selain itu, komunitas juga menjadi tempat untuk Anda mendapatkan lebih banyak kenalan. Menjalin banyak koneksi adalah langkah yang bagus bagi seorang UI/UX designer.
-
Mulai buat portofolio
Mulailah membangun portofolio Anda yang sangat penting ketika Anda akan melamar pekerjaan sebagai UI/UX designer. Hal ini karena sebagian besar perusahaan akan mempertimbangkan kemampuan para pelamar kerja sehingga CV saja tidak cukup.
Selain untuk pekerjaan, membuat portofolio juga menjadi trik ampuh untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas dalam membangun desain UI UX. Jika Anda ingin menambahkan portofolio, Anda bisa mendaftarkan diri sebagai volunteer pada organisasi atau perusahaan yang bekerja sama dengan tim UX.
Cari tempat magang yang tidak terlalu memperhitungkan pengalaman Anda sehingga Anda akan memiliki tambahan yang bisa dimasukkan dalam portofolio. Melalui portofolio ini, orang lain dapat mengetahui seberapa hebat skill desain yang Anda miliki dalam dunia UI UX.
Alasan Pentingnya Belajar UI UX Design
Pekerjaan UI/UX designer sebenarnya bagian dari pengembangan web app dan mobile app. UI (User Interface) dan UX (User Experience) design memang perlu dipelajari lebih dalam. Ini beberapa alasan Anda perlu belajar UI/UX design.
-
UI/UX designer banyak dibutuhkan startup dan perusahaan teknologi
Perusahaan startup dan perusahaan teknologi pada umumnya yang ingin mengembangkan mobile app atau web app tentu saja membutuhkan UI/UX designer. Jika Anda ingin bekerja di perusahaan tersebut, maka Anda perlu belajar UI UX agar dapat membantu perusahaan membangun aplikasi terutama terkait fungsi, estetika, serta branding.
Mengembangkan UI atau User Interface yang baik karena ini yang akan menjadi identitas dari perusahaan startup. Sedangkan untuk UX atau User Experience yang dimiliki aplikasi akan memberikan kesan dan menentukan perilaku calon konsumen terhadap produk.
-
Mengembangkan Design Thinking bagi seorang desainer UI UX
Alasan berikutnya mengapa sebaiknya Anda mengikuti kursus UI UX adalah kesempatan untuk mengembangkan cara berpikir seorang UI/UX designer. Nantinya Anda dapat membuat desain sesuai fungsi yang diadaptasi dari user. Jadi, dalam membangun UI/UX design tidak hanya berdasarkan estetika saja.
-
UI/UX terus berkembang
Perkembangan teknologi memang begitu pesat. Begitu juga dengan perkembangan dunia UI/UX untuk sebuah aplikasi yang akan mengikuti perkembangan teknologi, zaman, dan perusahaan. Terlebih lagi untuk perusahaan startup, UI/UX harus bisa mengikuti perkembangan produk yang ada.
Inilah yang menjadi alasan pentingnya belajar UI UX karena UI/UX design sendiri yang terus mengalami perkembangan. Melalui pelatihan Anda bisa lebih update tanpa khawatir proyek UI dan UX akan membosankan. UI UX terus berkembang sehingga pasti akan ada hal baru yang akan Anda pelajari.
-
Hasil dari design bisa langsung diterapkan
Ketika belajar membangun UI/UX design, hasil desain Anda pastinya akan langsung dicoba oleh user yang menggunakan aplikasi tersebut. Melalui feedback yang diberikan oleh user, Anda bisa mengetahui proses pengembangan desain produk yang lebih bagus seperti apa.
Pada proses percobaan ini, Anda bisa mengetahui desain mana yang bagus dan mana yang mengganggu pengalaman user ketika menggunakan aplikasi. Pemahaman Anda mengenai desain UI/UX akan semakin berkembang.
Aspek Penting Design
Ada beberapa aspek penting dari User Interface dan User Experience. Berikut ini aspek penting dari UI UX design yang perlu diketahui.
-
Konsistensi warna, font, ikon simbol, dan tombol
Kombinasi font dan warna memiliki peran penting dalam menciptakan user experience dari sebuah aplikasi. Selain itu, konsistensi dalam membangun aplikasi dengan warna, font, tombol, dan ikon simbol juga menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan.
Hal ini bertujuan agar pengguna atau user dapat lebih mudah untuk mengoperasikan aplikasi. Aspek konsistensi ini juga sangat membantu bagi branding produk perusahaan atau bisnis.
-
Tidak menggunakan gaya dan elemen visual yang rumit
Dalam pengembangan aplikasi, sebaiknya tidak menggunakan gaya visual yang rumit. Hal ini penting untuk diperhatikan karena bisa mengganggu user experience atau bahkan user menjadi hilang minatnya untuk menggunakan aplikasi tersebut.
Pengembangan aplikasi yang baik harus memiliki UI/UX design yang eksklusif dan menarik. Desain yang sederhana namun lengkap.
-
Keseragaman dalam UI keseluruhan
Keseragaman UI atau user interface dari aplikasi akan membantu user menentukan pola ketika menggunakan aplikasi. UI yang seluruhnya seragam memungkinkan user untuk lebih mudah mengakses informasi dari aplikasi tersebut.
Itulah beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui seputar UI dan UX design. Belajar UI UX sejak dini menjadi langkah awal yang bagus bagi Anda yang tertarik dengan bidang profesi ini.