Full Stack Developer: Pengertian Hingga Gaji yang Diperoleh! Ditahun 2022 ini, segala urusan berkaitan dengan digital. Dari lingkup besar maupun kecil, semua sudah beralih ke teknologi yang lebih canggih lagi. Seiring berjalannya waktu, tentu semakin banyak pula kebutuhan akan seseorang progammer supaya dapat memenuhi kebutuhan di industri digital.
Jika Anda sudah mempelajari di bidang web development, tentunya Anda sudah tidak asing lagi dengan kata frontend developer dan backend developer. Keduanya memang berbeda dalam menjalankan tugasnya walaupun tujuan mereka yaitu sama-sama merangkai suatu perangkat lunak yang dibutuhkan oleh pihak industri maupun pelanggan.
Full Stack Developer: Pengertian Hingga Gaji yang Diperoleh!
Nah, posisi tersebut jika Anda ingin mempelajarinya secara lebih dalam lagi, maka Anda bisa memilih menjadi seorang fullstack developer.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai bidang full stack, Anda bisa mempelajari artikel ini sampai akhir. Dan menjadi perimbangan Anda dalam menentukan pekerjaan yang akan Anda pilih.
Apa Itu Full Stack Developer?
Full stack developer adalah gabungan dari frontend developer dan backend developer. Kedua hal tersebut sudah dikuasai oleh seorang programmer. Sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai fullstack developer, kita bahas terlebih dahulu apa itu frontend developer dan backend developer.
Frontend developer adalah penyusun desain dan tampilan pada seluruh aplikasi atau website. Dan bertanggung jawab mengembangkan website yang menggunakan javascript, HTML, dan CSS. Itu semua berguna dalam pengembangan tampilan letak dasar baik aplikasi maupun web.
Backend developer adalah memposisikan seseorang dalam merancang perangkat lunak yang berasal dari server yang berhubungan dengan database yang menggunakan bahasa pemrograman khusus, seperti PHP, Pyton, Ruby dan masih banyak lagi.
Baca Juga : Belajar Full Stack Web Developer Bersama Course-Net
Apa saja yang harus dikuasai oleh fullstack developer? Berikut ulasannya.
-
Menguasai Java Script
Jika kamu ingin menjadi seorang full stack developer, kamu harus mahir javascript. Javascript atau bahasa pemrograman ini sangatlah berguna untuk pembuatan website agar website menjadi interaktif.
-
Memahami cara kerja web storage dan database
Setiap aplikasi maupun website membutuhkan database, kamu harus menguasai minimal satu atau dua sistem manajemen database beserta kinerjanya. Contoh dari sistem manajemen database yaitu SQL server, MySQL, Redis, dan Oracle.
-
Menguasai bahasa pemrograman untuk back end
Menguasai atau mahir akan bahasa pemrograman akan membuat kamu bisa mengerti bagaimana cara kerja (workflow) database, application logic, user authentication, dan integrasi semua fungsi yang terdapat di front endMengetahui aspek front end saja tidak cukup untuk menjadi seorang full stack, kamu juga harus menguasai dari sisi back end. Nah, salah satu skill yang harus dikuasai adalah bahasa pemrograman. Front end developer wajib mengetahui dan mengerti HTML, CSS, dan javascript untuk membangun struktur website. Sedangkan di bagian back end, kamu perlu mengerti dan paham betul bahasa pemrograman yang sering muncul dan digunakan. Contohnya Phyton, javascript, php, ruby, java, dan c++.
-
Memahami HTML dan CSS
Pertama yang harus kamu kuasai jika menginginkan menjadi seorang full stack developer adalah menguasai HTML dan CSSS. CSS sangat berguna untuk mendesain dan mengatur halaman website agar memiliki tampilan yang attraktif, sedangkan HTML berfungsi dalam pembuatan struktur website.
-
Mengetahui cara kerja HTTP dan REST
Seorang full stack developer juga harus mengetahui bagaimana cara kerja HTTP dan REST. HTTP adalah protokol di dalam jaringan yang memiliki fungsi untuk transfer file, dokumen, video, dan gambar antar komputer. Sedangkan REST atau disebut juga dengan Representational State Transfer adalah standar metode komunikasi yang menggunakan protokol HTTP dan kerap digunakan dalam mengembangkan website. Keduanya sangat penting untuk dikuasai oleh profesi fullstack developer karena kedua ilmu tersebut sangat membantu dalam pengoptimalan performa situs.
-
Mengetahui konsep dasar algoritma dan struktur data
Dasar-dasar algoritma dan struktur data haru di kuasai oleh seorang full stack developer. Algoritma merupakan sebuah metode yang gunanya adalah untuk menyelesaikan sebuah persoalan dengan cara logis dan sistematis. Sementara itu, struktur data adalah bagaimana pengelolaan data tersebut agar bisa digunakan secara efektif sekaligus efisien. Kedua keahlian ini sangat penting untuk full stack developer.
-
Menguasai Versi Control System
Keahlian lain yang harus dimiliki yaitu menguasai versi control system. Dengan keahlian ini, seorang full stack developer dapat melakukan tracing atau pelacakan pada perubahan yang terjadi dalam basis kode.
-
Memahami UI dan UX
Meskipun tidak diharuskan memiliki ketrampilan teknik desain yang expert, tetapi setidaknya seorang fullstack developer harus paham konsep dasar dari desain dalam pemgrograman, yaitu UX dan UI. Memahami kedua hal tersebut akan membuatmu tahu bagaimana cara mengembangkan web yang atraktif sekaligus mendapatkan kesan yang baik saat diakses oleh penggunanya.
Adapun beberapa soft skills yang harus dimiliki oleh seorang full stack developer :
- Tertarik dengan adanya perkembangan teknologi
- Mempunyai komitmen yang kuat
- Dapat bekerja sendiri maupun bekerja dengan tim
- Berpikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan
- menyukai proses analisis.
Gaji FullStack Yang Harus Kamu Tahu !!
Setelah tadi dibahas mengenai apa itu full stack developer, selanjutnya sebagai bahan pertimbangan untuk dapat memilih dibidang ini, berikut merupakan gaji yang akan Anda terima ketika menjadi full stack developer.
Di Indonesia gaji seseorang full stack developer berkisar antara 5 juta rupiah sampai 11 juta rupiah. Dengan masing-masing pendapatan per daerah yang berbeda-beda, dan rata-rata nya sekitar 7 juta rupiah. Tetapi akan berbeda ketika seseorang yang baru memulai pekerjaan ini, kemungkinan hanya mendapatkan gaji sekitar3 jutaan rupiah, tak perlu khawatir karena berjalannya waktu gaji itu akan bertambah sesuai dengan kinerja yang Anda berikan.
Namun ternyata, ada hal-hal yang dapat mempengaruhi gaji seseorang full stack developer loh, berikut beberapa hal yang dapat mempengaruhi.
Dilihat Berdasarkan Jenjang Pendidikannya
Seperti yang telah kita ketahui bersama, semakin tingginya tingkat pendidikan seseorang maka semakin dipertimbangkan pula dalam penentuan gaji di suatu instansi atau perusahaan. Begitu juga dengan fullstack developer, bagi yang berpendidikan lebih tinggi maka akan berbeda pula banyak gaji yang didapatkan.
Tidak hanya berpendidikan tinggi saja, pun harus diimbangi dengan keahlian dalam penguasaan fullstack developer agar mampu meningkatkan kualitas perusahaan. Jika Anda tertarik untuk mencapai pendidikan tinggi terlebih dahulu, disarankan untuk langsung bekerja. Perusahaan kebanyakan lebih mengutamakan seseorang yang berpengalaman untuk bekerja di perusahaan mereka.
Dan tidak menutup kemungkinan untuk tetap melanjutkan pendidikan, karena tidak ada yang sia-sia ketika kita memilih untuk melanjutkan kependidikan yang lebih tinggi.
SEGERA AMAN KURSI KURSUS FULL STACK !!!
Anda berminat belajar Full stack developer ? Segera ikuti pemebelajaran yang tersedia di Course-Net, Tingkatkan Skill anda dan dapatkan gaji full stack yang terbaik.
