Quality Assurance, Pengertian, Tugas dan Gaji Profesinya

Setiap perusahaan baik yang memiliki produk ataupun layanan jasa pastinya membutuhkan kinerja seorang Quality Assurance (QA). Semua produk atau layanan jasa yang diberikan perusahaan harus melalui proses pengecekan atau uji kualitas untuk memastikan kualitasnya layak untuk dipasarkan serta digunakan konsumen. Berikut penjelasan singkat untuk profesi tersebut, lengkap dengan tugas dan keahlian serta gaji dari profesi QA.

Pengertian dan Tugas Profesi Quality Assurance dalam Perusahaan

Quality Assurance adalah sebuah rangkaian proses yang dilakukan secara sistematis untuk menentukan apakah sebuah produk atau layanan memenuhi syarat yang sudah ditetapkan. Tujuan dilakukan pengecekan atau pengujian adalah untuk meningkatkan kepercayaan konsumen serta menjaga kualitas produk yang dipasarkan. Dengan dilakukannya Quality Assurance artinya ada jaminan bahwa semua produk yang dipasarkan benar-benar berkualitas dan layak untuk digunakan konsumen.

Umumnya uji kelayakan atau kualitas produk dilakukan sebelum produk atau layanan jasa dipasarkan ke masyarakat sehingga bisa teridentifikasi sejak dini adanya kesalahan atau masalah kualitas. Standar Quality Assurance didasarkan pada standar yang berlaku secara internasional seperti ISO 9001. Yang mana di dalamnya ditetapkan standar yang harus dipenuhi dalam sistem manajemen kualitas sebuah perusahaan.

Secara umum, tugas Quality Assurance yang utama yaitu untuk menjamin kualitas produk atau layanan yang diproduksi dan dikembangkan oleh perusahaan. Adapun tugas lainnya yang dimiliki seorang Quality Assurance adalah sebagai berikut:

1. Melakukan analisis pada semua keluhan yang diajukan konsumen beserta ketidaksesuaian kualitas yang dimiliki produk atau layanan
2. Berusaha mencari di mana sumber masalah yang menyebabkan keluhan konsumen kemudian melakukan tindakan penyelesaian sesuai dengan prosedur perusahaan
3. Membuat rancangan pengujian dan kasus pengujian secara terperinci, terstruktur dan menyeluruh
4. Membuat penafsiran, membangun dan mengetahui standar jaminan kualitas produk atau layanan perusahaan
5. Mengembangkan standar kualitas yang baru untuk produksi yang disesuaikan dengan kebutuhan sekaligus membuat panduan utama pengujian
6. Mendokumentasikan semua kegiatan pengecekan atau pengujian jaminan kualitas dalam bentuk audit internal dan laporan
7. Menjamin dan memastikan semua produk atau layanan yang diproduksi perusahaan sudah memenuhi standar perusahaan serta kebutuhan konsumen
8. Memberikan rekomendasi adanya perbaikan atau revisi pada produk dan layanan setelah pengujian dilakukan
9. Membuat dokumentasi catatan perbaikan untuk menjadi referensi pada pembuatan produk berikutnya
10. Menyusun rancangan Prosedur Operasi Standar (SOP) pada proses produksi produk atau layanan perusahaan
11. Bekerja sama dengan tim internal perusahaan untuk memperoleh penemuan sekaligus pemecahan masalah

Keahlian Yang Harus Dimiliki Seorang Quality Assurance

Setelah memahami apa itu Quality Assurance, selanjutnya adalah untuk memahami apa saja skill yang harus dikuasai profesi tersebut. Bahwa seorang Quality Assurance harus memiliki beberapa keahlian berikut agar bisa melakukan pekerjaannya dengan baik, yaitu:

• Kemampuan untuk menganalisis data dengan terlebih dahulu mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk diidentifikasi untuk masalah kualitas. Selanjutnya setelah dianalisis dan ditemukan sumber masalahnya barulah mengambil tindakan untuk mengatasinya sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan.
• Kemampuan untuk bisa berkomunikasi dengan baik dengan anggota tim dalam perusahaan, konsumen maupun vendor yang berhubungan dengan proses QA. Kemampuan ini memiliki peranan penting, karena akan menentukan apakah bisa mencapai tujuan yang diharapkan perusahaan bersama atau tidak. Selain itu, kemampuan berkomunikasi dengan baik juga membantu penyelesaian masalah yang tepat dan cepat.
• Memiliki pengetahuan mengenai standar kualitas produk atau layanan perusahaan. Sehingga bisa melakukan pengukuran atau penilaian apakah produk serta layanan yang dibuat sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan atau tidak.
• Profesi QA juga mengharuskan memiliki kemampuan untuk mengelola dokumen administrasi sehubungan dengan proses QA yang dilakukan. Seperti pengelolaan dokumen laporan hasil pengawasan, rekam jejak produk atau layanan yang sudah diuji dan melakukan update informasi secara berkala. Termasuk di dalamnya kemampuan untuk menyusun, menyimpan dan mengakses semua dokumen yang disimpan dengan mudah serta cepat.
• Kemampuan untuk bekerja sesuai dengan SOP perusahaan serta bisa mengikuti semua aturan dan ketentuan yang berlaku. Di mana SOP berisi petunjuk lengkap tentang bagaimana QA bisa mengelola dan melakukan pengawasan dalam proses QA. Selain itu juga diatur tentang bagaimana cara berkomunikasi dengan anggota tim yang lainnya sehingga bisa menyelesaikan masalah kualitas dengan tepat dan cepat.
• Kemampuan pengelolaan waktu sehingga bisa bekerja dengan cara yang efektif dan efisien dalam melakukan pengawasan serta pengujian pada produk atau layanan perusahaan. Tujuannya adalah agar profesi QA bisa menyelesaikan tugasnya dengan tepat waktu dan efektif.

Gaji Profesi Quality Assurance di Indonesia

Setelah mengetahui apa saja tugas dan keahlian yang dimiliki profesi Quality Assurance, berikutnya adalah membahas tentang gajinya. Banyak yang tertarik dengan profesi ini setelah mengetahui gaji Quality Assurance yang ditawarkan cukup lumayan. Profesi QA mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar sehingga perusahaan pun menjanjikan jumlah gaji berkisar antara 5 hingga 11 juta per bulannya untuk pegawai fresh graduate yang ada di posisi entry-level. 

Namun secara umum, berikut beberapa perkiraan gaji dari profesi QA yang ada di Indonesia:

• Gaji QA untuk tingkat junior yaitu sekitar Rp. 3.000.000 – Rp. 5.000.000,-
• Gaji QA untuk tingkat senior yaitu sekitar Rp. 5.000.000 – Rp. 10.000.000,- per bulannya
• Gaji QA untuk tingkat manager yaitu sekitar Rp.10.000.000 – Rp. 15.000.000,- per bulan
• Gaji QA untuk tingkat direktur yaitu sekitar Rp. 25.000.000,- per bulannya

Setidaknya ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi besaran gaji yang diberikan pada profesi QA, diantaranya adalah:

• Ukuran dan industry perusahaan yang memperkerjakan
• Adanya ketrampilan atau keahlian teknis tertentu
• Reputasi profesional yang dimiliki karyawan
• Sertifikasi yang dimiliki bisa meningkatkan jumlah gaji yang ditawarkan
• Beberapa perusahaan memberikan penawaran adanya bonus kinerja, tunjangan tambahan hingga insentif lainnya

Dewasa ini dikenal juga istilah software Quality Assurance yang merupakan rangkaian langkah yang dilakukan untuk menjaga serta menjamin semua proses, metode, kegiatan dan jenis pekerjaan software engineering sudah dipantau serta memenuhi standar yang ditentukan.

Di dalamnya mencakup seluruh proses pengembangan perangkat lunak seperti untuk menentukan kebutuhan software, proses pembuatan kode hingga perilisan produk. Tujuan utama dari keberadaan software ini adalah untuk menjaga serta memastikan kualitas dari perangkat lunak yang dibuat perusahaan bisa digunakan dengan sebagaimana mestinya.

Kesimpulan

Demikian ulasan singkat tentang profesi Quality Assurance, tugas dan keahlian yang harus dimiliki beserta prospek Quality Assurance gaji yang ditawarkan di Indonesia. Jika Anda berminat untuk memulai atau mengembangkan keahlian dalam bidang Quality Assurance bisa mengikuti kursus Digital Marketing yang ada di CourseNet.

Ada banyak kesempatan untuk belajar materi yang mudah dipelajari bersama dengan bimbingan coach praktisi ahli di bidangnya. Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim konsultan yang tersedia sehingga bisa mengambil materi kursus yang tepat sesuai kebutuhan. Segera cek jadwalnya sekarang juga.